Sumarni bahkan menitip harapan kepada perusahaan agar dapat mendukung kegiatan lainnya yakni studi banding (Stuban) yang rencananya bakal dilaksanakan di kota Manado pada Februari mendatang.
Apresiasi serupa juga disampaikan Direktur RSU Obi, dr. Diky Hardiyansyah. Menurutnya perhatian perusahaan ini sangat membantu sekaligus memotivasi para nakes di RSU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ucapan yang sama kami sampaikan kepada PT WP yang telah banyak memberikan bantuan serta mendukung setiap program di RSU Obi,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima insentif, Oma Lajira yang bertugas sebagai petugas gizi di Puskesmas Laiwui, mengungkapkan harapannya agar ke depan kuota penerima insentif dapat ditambah.
Pasalnya, masih ada beberapa tenaga kesehatan honorer yang belum menerima insentif.
“Torang (kita) semua yang mendapat insentif ini pasti bagi ke teman-teman honorer yang lain,” kata Oma.
Untuk diketahui, Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fasilitas kesehatan setempat, termasuk Direktur RSU Obi dr. Diky Hardiyansyah, Kepala Puskesmas Sumarni Malang, S.Tr., dan Tata Usaha PKM Laiwui Sarmin Abudu, And.Kep., serta para tenaga kesehatan penerima insentif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2