Publik Kecewa Berat Ketika Prabowo Dicapreskan Kembali

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Heru SubagiaPengamat Politik Alumni Fisipol UGM (Istimewa)

Heru SubagiaPengamat Politik Alumni Fisipol UGM (Istimewa)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA-

Publik Kecewa Berat Ketika Prabowo Dicapreskan Kembali

Ditulis Oleh:
Heru Subagia
Pengamat Politik Alumni Fisipol UGM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesungguhnya kesalahan terbesar Partai Garindra adalah menjerumus Prabowo Subianto dalam prasangka publik jika Prabowo akan menjadi diktator baru di negeri ini.. Perlu digarisbawahi, kesaksian ini akan menjadikan preseden buruk bagi karir politik Prabowo sendiri.

Bukannya mendapatkan simpati dan dukungan publik, tetapi sebaliknya, membuka pintu masuk kecurigaan politik, hadir kembali wajah Orde Baru kembali hidup.

Sasaran Tembak

Bagi musuh politik Prabowo, keputusan Kongres Partai Gerinda menjadikan Prabowo Subianto dicalonkan kembali dalam Kontestasi Pilpres 2028-2029 menjadikan celah politik yang sensitif untuk mendistorsi keadaan. Serangan politik dengan mudah dihembuskan oleh lawan politiknya. Dari isu kebangkitan Orde Baru, kepemimpinan diktator hingga membangun Dinasti Politik.

Perlu diketahui, Partai Gerinda menggelar
Kongres Luar Biasa yang digelar di Hambalang hari ini memutuskan Prabowo Subianto dipilih lagi sebagai Ketua Umum Partai. Peserta kongres juga meminta kesediaan Prabowo Subianto kembali dicalonkan dalam Pemilihan Presiden 2029-2034, Hambalang, 13 Februari 2025.

Baca Juga :  Muhadjir Effendy: Banyak Orang Kaya Alami Kemiskinan Spritual

Momentum politik yang sangat mematikan, merugikan partai dan calon presiden sendiri dikubur oleh elite politik Gerindra beserta Peserta Kongres. Keseluruhan entitas-entitas politik Gerinda wajib menanggung resiko dan siap menerima konsekuensi politik yang amat perih.

Saya Menjadi Presidennya

Jika Saya menjadi Prabowo, Saya akan pecat elite Pantai Girindra yang mengusulkan diri saya maju di Pilpres 2029-2034. sangat tergesa-gesa, vulgar dan meresahkan. Tindakan agresif dari elite politik yang kontra produktif, berlawan dengan spiritualitas politik dari Prabowo Subianto.

Saya akan buktikan dahulu, kerja, dedikasinya dan juga pengorbanan diri untuk bangsa ini. saya malu jika tidak bisa melalui tantangan berat bangsa ini. saya akan. penuhi terlebih dahulu janji kampanye saya. Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis ( MBG) dengan segala rintangan dan tantangannya.

Baca Juga :  Kopi Pahit Dunia Kerja dan Media.

Saya akan menyelesaikan hutang Luar Negeri dengan memaksimal sumber daya yang ada. Saya memahami bahwa saat ini posisi terberat untuk menyelesaikan hutang negara yang menumpuk. Tahun 2025 hingga tahun 2028 adalah puncak jatuh tempo Hutang Luar Negeri yang harus dibayarkan.

Saya berjanji dengan sungguh-sungguh menyelesaikan defisit anggaran negara di APBN 2025 ini. Saya juga akan melaksanakan program kerja prioritas yang dibutuhkan negara dan menjadi program urgen bagi masyarakat.

Saya juga akan bertanggung jawab kebijakan efisiensi anggaran yang Saya lakukan yang saat ini sedang mengalami polemik, kendala dan resistensi. Kondisi sulit ini, adalah kesempatan bagi Saya untuk menunjukkan nasionalis dan patriotisme untuk bekerja keras, bertanggungjawab dan mempertanggung jawabannya.

Baca Juga :  Sepi Wanimbo: Elit Politik Papua Berhenti Paksakan Rakyat Menerima DOB

Siap Mundur

Berikan waktu untuk berpikir keras dalam waktu sesingkat-singkatnya, merumuskan kembali program besar yang harus diambil dan dieksekusi. Saya berjanji, Demi Allah, bersaksi pada alam semesta, jika Saya gagal melakukan ikhtiar besar ini dalam tempo satu tahun, Saya akan mengundurkan diri dari presiden dan siap untuk meminta maaf segenap rakyat Indonesia karena gagal untuk memberikan kontribusi dan tanggung jawab besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Demikianlah Maklumat ini Saya buat sebagai rasa bertanggungjawab atas mandat rakyatku ke Saya. menjadi saksi hidup dalam perjalanan hidup Saya, dengan sepenuh hati dan kesadaran, Saya siap bertanggungjawab apa yang menjadi tanggung jawab Saya selalu Presiden RI.

Cirebon, 14 Februari 2025
Heru Subagia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber :

Berita Terkait

Retret, Efisiensi, dan Tantangan Kepala Daerah
Komunikasi dan Transparansi, Kunci Sukses Efisiensi Anggaran Negara
Kopi Pahit Dunia Kerja dan Media.
PB HMI Sorot RUPS PT. Timah Tbk, Adi Sebut Momen Mentri BUMN Evaluasi Komisaris dan Direksi
Kaimana: The City of Tolerance
Fundraising Dinner untuk Korban Perang Ukraina di Westin Jakarta
Memorial Day on Mai 18, Doportation of the Crimean Tatars
Peduli Terhadap Kemanusiaan, Dubes Ukraina Kenalkan Yayasan OZF

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:53 WIB

Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:34 WIB

Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:24 WIB

MTPI Desak Freeport Patuh UU Minerba, Tolak Ekspor Konsentrat

Berita Terbaru