Puluhan Ton Sianida Ditemukan di Pelabuhan Babang, FPII Minta Pemerintah Bertindak Tegas

Sabtu, 30 Desember 2023 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Sebuah konteiner berisi bahan sianida yang didatangkan menggunakan perusahaan peti kemas ditemukan di Pelabuhan Babang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada kamis (21/12/2023) lalu.

Konteiner tersebut belum dibuka oleh petugas pelabuhan dengan alasan bermasalah alias ilegal karena sianida merupakan zat yang berbahaya.

Sianida adalah senyawa kimia beracun yang digunakan dalam industri pertambangan untuk mengekstrak emas dan logam berharga lainnya dari bijih mineral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan sianida dalam pertambangan dapat memiliki risiko dan dampak lingkungan yang signifikan, terutama jika tidak dikelola dengan benar.

Masalah ini juga menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat di kabupaten Halmahera Selatan, yang merasa terancam oleh potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kontener tersebut.

Selain itu, masalah ini juga menyangkut aspek hukum dan penegakan hukum, karena konteiner tersebut diduga milik seorang penyuplai sianida di kepulauan Obi untuk kebutuhan pertambangan, yang tidak berdomisili di Maluku Utara khususnya Halmahera Selatan.

Baca Juga :  Kadisnakertrans & ESDM Papua Barat Daya Hadiri Acara Badan Usaha Award BPJS

Polisi telah mem policelain konteiner tersebut dan telah meminta keterangan dari pihak terkait.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai status dan nasib konteiner tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Halmahera Selatan (Halsel), Moch Saifullah, mengatakan bahwa pemerintah harus bertindak tegas dan cepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Ia mengusulkan empat alternatif kebijakan yang dapat dipertimbangkan, yaitu:

Membuka konteiner tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap isi dan dokumen yang berkaitan dengan pengiriman sianida, untuk mengetahui asal, tujuan, dan jumlah sianida yang ada di dalamnya, serta untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau kerusakan pada konteiner yang dapat menyebabkan pencemaran.

Mengembalikan konteiner tersebut ke pengirim atau daerah asalnya, dengan mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku, serta dengan meminta bantuan dari pihak berwajib jika diperlukan, untuk mencegah masuknya sianida ke wilayah Halsel tanpa izin yang sah.

Baca Juga :  Hadir Sebagai Pembicara di Seminar, Kapolda Berkomitmen Untuk Memberantas Narkoba

Menghancurkan konteiner tersebut dan mengolah limbah sianida yang ada di dalamnya dengan cara yang aman dan sesuai dengan standar lingkungan, dengan melibatkan pihak ahli dan berwenang, serta dengan mengawasi proses tersebut secara ketat, untuk melenyapkan sianida dari wilayah Halsel dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Menyita konteiner tersebut dan menggunakan sianida yang ada di dalamnya untuk kepentingan negara, dengan mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku, serta dengan mengawasi penggunaan dan pengelolaan sianida secara ketat, untuk memanfaatkan sianida sebagai sumber pendapatan dan pembangunan, sekaligus untuk mencegah penyalahgunaan dan penyebaran sianida oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saifullah menilai bahwa alternatif terbaik adalah menghancurkan konteiner tersebut dan mengolah limbah sianida yang ada di dalamnya, karena dapat menunjukkan sikap tegas dan bertanggung jawab pemerintah terhadap konteiner tersebut, serta dapat menghindari risiko dan dampak lingkungan yang lebih besar.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Freddy Thie-Somat dan Hasan-Isak yang Akan Bertarung di Pilkada Kaimana

“Kami dari FPII mendesak pemerintah untuk segera mengambil keputusan dan tindakan yang tepat dan bijak terkait konteiner berisi sianida ini. Jangan sampai konteiner ini menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan saja dan merugikan masyarakat dan lingkungan di Halmahera Selatan,” ujar Saifullah kepada media ini, Jumat (29/12/2023).

Saifullah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Ia berharap masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya dari media-media yang kredibel dan profesional.

“Kami dari FPII akan terus mengawal dan mengawasi perkembangan kasus ini, serta akan terus memberikan informasi yang objektif dan berimbang kepada masyarakat. Kami juga akan terus mengkritisi dan mengontrol kinerja pemerintah dalam menangani masalah ini, serta akan terus mendorong pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengambil kebijakan,” tutur Saifullah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Dukungan Masyarakat Terhadap ARUS di Pilgub PBD Kian Tak Terbendung
Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Cawagub Petrus Kasihiw Pastikan Perbaikan Jalan Lintas Saigun Jika Terpilih
Tim Kuasa Hukum ARUS Laporkan Bawaslu PBD Ke DKPP Dugaan Pelanggaran Etik
Musrenbang RPJPD Raja Ampat Soroti Kontribusi Pariwisata

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB