Sementara itu bagi Ardiansyah sendiri, ini sebuah keputusan yang sesungguhnya tak mudah bagi Cakada kami, karena disekitar MASI-AMAN banyak sekali kader-kader yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dalam memimpin tim-tim besar. Saya siap menerima kepercayaan ini, dan semoga tim ini berhasil memenangkan MASI-AMAN sebagaimana target-target kerja yang telah ditetapkan bersama. Ini sebuah kehormatan bagi saya, dan saya sangat percaya dengan orang-orang yang saat ini berkerja untuk MASI-AMAN, dedikasi dan militansi para pejuang tak diragukan lagi, konsistensi telah mereka perlihatkan hingga hari ini, dan itu semua merupakan modal sosial yang kuat dalam pertempuran pemenangan berapa bulan ke depan ini.
Seorang Capt Ali Ibrahim dan Ayah Erick telah meletakkan dasar-dasar perjuangan politik yang kuat hingga ke akar rumput selama 2 periode ini. Bonding dengan rakyat Tikep telah menyatu, ikatan rakyat dan pemimpin yang tak mudah digoyangkan ditengah-tengah massifnya politik uang,
Tumbuh sebagai figur yang konsisten memperjuangakan kepentingan wong cilik, Cakada MASI-AMAN mendapatkan penerimaan cukup besar dalam masyarakat, terbaca dalam survei yang baru-baru ini dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dari sejumlah pertanyaan yang ajukan mengapa tetap menginginkan MASI-AMAN melanjutkan kepemimpinan di Kota Tidore Kepulauan saat ini? Karena Cakada MASI-AMAN dianggap mampu dan kompeten menyelesaikan masalah-masalah Kota Tikepa dimasa yang akan datang. Kepercayaan rakyat yang besar itu menjadi kekuatan MASI-AMAN, guna mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama menjadikan Kota Tidore Kepualauan yang Maju dan Sejatera. Tutup
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2