Pusat Malware Nasional Diserang Hacker, Fachrul Razi: Negara Ini Terlalu Mengabaikan BSSN

Rabu, 27 Oktober 2021 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA–Mencermati serangan siber berupa web defacement attack terhadap Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ketua Komite I DPD-RI Fachrul Razi menyatakan keprihatinannya. “Simbol siber negara bisa tembus diserang hacker, ini jelas merisaukan. Ada apa dengan negara ini?,” kata Fachrul Razi di Jakarta, Rabu (27/10).

BACA JUGA:

Menurut Fachrul Razi, lembaga seperti BSSN ini termasuk sangat penting bagi martabat dan kewibawaan negara. “Itu simbol negara, jika hacker mampu menerobosnya tentu sudah jelas ada sesuatu yang salah dengan negara ini,” katanya. “Negara terlalu mengabaikan keberadaan BSSN.”

Baca Juga :  Dirut Media Timor Freni Lutruntuhluy Gelar Syukuran Pernikahan Bersama Ratusan Undangan Spesial

Fachrul Razi melihat pengabaian tersebut pada sisi rendahnya anggaran yang disiapkan untuk membangun BSSN. “Hari gini lho, negara-negara lain menggelontorkan uang yang sangat besar untuk membangun sistem sibernya yang tangguh. Tapi ini saya lihat BSSN seperti tak begitu dipedulikan,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fachrul Razi untuk melihat kepedulian pemerintah pada BSSN sangat terang benderang pada politik anggarannya. “Sekarang BSSN bisa dihajar hacker, bagaimana dengan sistem siber lainnya. Bagaimana kita bisa percaya pada ketahanan siber di Indonesia,” katanya.

Serangan siber itu terjadi sejak 21 Oktober lalu. Situs web (pusmanas.bssn.go.id) yang berisi basis data perangkat lunak jahat (malware) yang dianalisis BSSN itu diubah tampilannya. Halaman yang diretas menampilkan logo BSSN dengan bagian atas bertuliskan “Hacked by theMx0nday”.

Baca Juga :  Ketua DPD RI: Ekspor Pertanian Harus Sejahterakan Petani

Dalam pesannya yang ditulis di halaman tersebut, peretas tersebut mengklaim bahwa serangan tersebut sebagai balasan terhadap “lamers” Indonesia.

“Deface ini merupakan respon terhadap lamers dari Indonesia yang meretas situs web Brasil. Lihat betapa mudahnya…negaramu yang kacau,” tulis peretas. “Lamers” merupakan bahasa slang untuk cracker atau phreaker (pengganggu) di internet yang membuat marah sebuah komunitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:52 WIB

Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru