“Di era revolusi industry 4.0 ini, segala hal dilakukan melalui internet sehingga perlu adanya pemerataan akses internet di Indonesia agar diseminasi informasi tidak hanya berpusat di kota besar, namun juga pada daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal),” ucap pemilik akun instagram @maureethania
Untuk mendukung pemerataan akses ini, Ibu Meutya Hafid konsisten memberikan aspirasi untuk wifi gratis di daerah-daerah terpencil di dapilnya, dengan diiringi pelatihan-pelatihan literasi digital.
“Alhamdulillah saya ikut membantu ibu Meutya selama pandemi ini melaksanakan 100 lebih webinar pelatihan literasi digital. Bekerja di bawah naungan beliau selama 4 tahun mengajarkan saya mendapatkan banyak hal positif. Bimbingan dan diskusi yang diajarkan baik dalam sektor pemerintahan maupun politik menjadi bekal saya dalam mengikuti ajang Puteri Indonesia,” imbuhnya.
Maurethania bersyukur bekerja dengan mentor yang selalu mendukung perkembangan diri, yang bukan hanya dirinya, namun juga seluruh perempuan dan anak muda di Indonesia.
“Semoga kelak kedepannya saya dapat menjadi sosok perempuan hebat, tangguh dan inspiratif seperti beliau,” tutupnya dengan penuh semangat.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2