Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putin dan Trump (Detik Indonesia/ANTARA)

Putin dan Trump (Detik Indonesia/ANTARA)

DETIKINDONESIA.CO.ID, MOSKOW – Rusia dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai Ukraina di Riyadh pada Selasa mendatang, menurut laporan surat kabar Rusia, Kommersant.

Delegasi AS dalam pertemuan tersebut diperkirakan akan mencakup Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff, demikian dilaporkan oleh Kommersant.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump melakukan percakapan telepon pada Rabu lalu yang berlangsung hampir satu setengah jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam perbincangan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu, termasuk pertukaran warga negara Rusia dan AS, serta penyelesaian konflik di Ukraina.

Baca Juga :  Penindasan Kemanusian di Palestina, Amnesti Internasional Tuduh Israel Terapkan Apartheid

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Washington merupakan mitra utama Moskow dalam upaya penyelesaian situasi di Ukraina.

Sementara itu, Trump mengumumkan rencana pertemuan dengan Putin di Arab Saudi.

Tim kepresidenan dari kedua negara juga akan segera mempersiapkan pertemuan puncak tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina
Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global
Erdogan Apresiasi Sikap Tegas Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:35 WIB

PSI Jakarta Menunggu Gebrakan Pramono-Rano di 100 Hari Pertama Memimpin Jakarta

Jumat, 21 Februari 2025 - 02:07 WIB

KAHMI JAYA Apresiasi Pelantikan Bursah Zarnubi sebagai Bupati Lahat: Sosok Inspiratif bagi Generasi Muda

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:48 WIB

Meski Miliki Kesamaan Nama, Sanken Indonesia bukan Bagian dari PT Sanken Argadwija

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:18 WIB

Supian Suri – Chandra Rahmansyah Resmi Dilantik, Depok Menuju Perubahan!

Berita Terbaru

Teraju

Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi

Jumat, 21 Feb 2025 - 03:37 WIB