DETIKINDONESIA.CO.ID, MURATARA – Penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia, Wabah ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah dan jerapah ungkap” Ade Meiri Siswani, ST.,MP. sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan dalam ruang rapat (15/6/2022).
Lanjut Ade Meiri, Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susub dan angka kesakitan ini bsia mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak.
Tingkat penularan penyakit mulut dan kuku (pmk) cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5%. Sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi posko pengaduan di dinas pertanian dan peternakan kabupaten Musi Rawas Utara jelasnya”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Khoiril |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya