DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ratusan mahasiswa Kota Ternate yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, kembali turun kejalan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Pantauan media ini, Rabu (7/9), ratusan mahasiswa Kota Ternate yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus kembali menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM, dan menduduki badan jalan dari dan menuju Bandar udara (Bandara) Sultan Babullah Ternate, hingga sore tadi.
Aksi memboikot jalur menuju bandara tersebut sempat melumpuhkan aktivitas penerbangan, hingga aparat kepolisian mengambil kebijakan membuka akses jalan belakang yang melintasi halaman Mako Brimob, untuk digunakan kendaraan roda dua dan empat guna keluar masuk bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksi tersebut solusi pun ditawarkan massa aksi kepada Pemerintah Pusat (Pempus), dalam hal ini Presiden Republik Indonesia (RI), H. Ir. Joko Widodo (Jokowi), untuk menurunkan harga BBM demi kepentingan rakyat. Begini bunyi solusi dari massa aksi yang ditawarkan kepada sang Presiden, jika pemerintah enggan menurunkan harga BBM maka Maluku Utara bakal Referendum.
Penulis | : ST |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya