Refleksi Hut Bhayangkara Ke 76 : Polri, PEN, dan Indonesia Emas 2045

Minggu, 3 Juli 2022 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bersama dengan TNI, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga Badan Intelijen Negara (BIN), Polri menjadi salah satu Garda terdepan dalam memerangi wabah di tanah air.

Tercatat, sepanjang tahun 2021 lalu, capaian vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Polri beserta jajarannya hingga ke tingkat polsek telah mencapai 61,24 persen untuk dosis 1 dan 41,46 persen untuk dosis ke-2. Kontribusi Polri dalam upaya menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity di Indonesia diketahui telah mencapai 17,73 persen dosis 1 dan 16,79 persen dosis 2.

Polri pun mencatatkan pelayanan vaksinasi di tingkat pusat hingga ke level daerah dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Coronavac, dan Biovac sebanyak lebih dari 30 juta kali kegiatan sepanjang 2021.

Pemulihan Ekonomi Nasional

Selama dua tahun lebih berjibaku dengan Pandemi, sektor ekonomi nasional menjadi sektor yang paling merasakan dampaknya. Segenap perangkat yang dimiliki Negara—termasuk Polri di dalamnya—difokuskan untuk membantu mempercepat pulihnya ekonomi nasional.

Dalam ikhtiar tersebut, Korps Bhayangkara mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk membantu mengawasi proses pembangunan nasional khususnya di masa Pandemi dan sesudahnya agar berjalan dengan sesuai dengan harapan.

Peran Polri, baik dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19 secara langsung, maupun dalam hal menciptakan situasi aman selama Pandemi tidak bisa dianggap remeh. Terbukti kinerja Kepolisian sangat membantu Negara dalam memulihkan kembali ekonomi nasional yang sempat terpuruk.

Baca Juga :  Intelektual Medioker

Dalam skala makro, Polri bertanggung jawab untuk menciptakan rasa aman, adil dan kepastian hukum bagi para investor. Karena aspek-aspek tersebutlah yang menjadi alasan rasional bagi para investor lokal dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di bumi Indonesia.

Menuju Indonesia Emas 2045

Di tahun 2045 nanti, berdasarkan Riset Price Waterhouse Cooper (PWC), Indonesia memiliki potensi besar menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. 23 tahun kedepan, Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-5 bersama Republik Rakyat Tiongkok, India dan Brasil.

Keberhasilan Indonesia menjadi negara dengan skala ekonomi besar di tahun 2045 nanti tentu akan berdampak pada tingkat kesejahteraan rakyatnya. Namun untuk mewujudkan hal itu, dimensi kepastian hukum yang berkeadilan di Indonesia harus terjamin terlebih dahulu.

Baca Juga :  Lima Anggota Polri Terima Penghargaan Polisi Baik Indonesia Dari PPWI

Dalam kacamata teori, adanya kepastian hukum yang berkeadilan terbukti mampu mendorong percepatan pengambilan keputusan bagi para pelaku usaha. Bila Polri mampu memastikan hal itu, maka proses pemulihan ekonomi nasional niscaya bisa pulih lebih cepat, dan pembangunan nasional yang bekelanjutan bisa tetap dilangsungkan.

Di akhir kesempatan, penulis berharap Polri sebagai Rasta Sewakottama tetap konsisten dan selalu bisa diandalkan dalam mengawal impian Bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dirgahayu Polri ke-76. Semoga tetap komitmen dengan prinsip-prinsip Presisi, semakin profesional, berintegritas dan dicintai rakyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Dinal Gusti
Editor : Muhamad Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat
Pemerintah dan DPR Guyup Wujudkan Swasembada Energi
Presiden Prabowo Tentang Urgensi Patuh Pada Sistem Hukum dan Undang-Undang

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru