Regenerasi Petani, Kunci Mewujudkan Ketahanan Pangan

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Harus dipahami bahwa pangan tidak hanya sebagai komoditas ekonomi, namun juga menjadi komoditas politik. Pangan merupakan Soft dan Hard Diplomacy bagi satu negara untuk menancapkan pengaruhnya pada negara lain.

Kondisi ini tak lain disebabkan karena strategisnya pangan dalam peta kebutuhan hidup manusia. Bisa dibayangkan, 7 milyar manusia di bumi harus dihidupi melalui komoditas pangan dengan beragam variasinya.

Tren konsumsi bahan pangan masyarakat dunia dari waktu ke waktu semakin meningkat, seiring pertambahan jumlah penduduk. Kedaulatan pangan menjadi keharusan, karena tidak mungkin suatu negara menggantungkan 100 persen kebutuhan pangannya dari negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun kian hari, justru produksi pangan, khususnya di Indonesia tak dapat naik mengikuti pertumbuhan konsumsi. Berbagai permasalahan, diantaranya adalah kurangnya minat generasi muda untuk terjun di sektor pertanian menjadi tantangan berat untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Penyambung Aspirasi Wong Cilik

Regenerasi Petani

Salah satu penyebab kurangnya minat generasi muda, adalah anggapan bahwa sektor pertanian tidak menjanjikan secara ekonomi, padahal sejatinya tidak demikian, dengan berbagai permasalahannya, sektor panganlah yang masih tumbuh positip di masa Pandemi Covid 19 ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Okky Ardiansyah
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Retret, Efisiensi, dan Tantangan Kepala Daerah
Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Komunikasi dan Transparansi, Kunci Sukses Efisiensi Anggaran Negara
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Publik Kecewa Berat Ketika Prabowo Dicapreskan Kembali
Kopi Pahit Dunia Kerja dan Media.
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:26 WIB

ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:55 WIB

Andrei Angouw, Wali Kota Manado, Diambil Sumpahnya Secara Konghucu oleh Prabowo

Berita Terbaru