Sektor pangan di Indonesia membutuhkan energi-energi muda yang mempu melakukan penetrasi pasar, energi-energi muda yang mempu mengkombinasikan pertanian moderen dan bertani dengan kearifan lokal, serta memliki kebanggaan menyandang identitas diri sebagai petani.
Tentu dengan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, maka menjadi tugas pemerintah untuk mendorong terjadinya regenerasi petani ini.
Jika ada kaum cerdik cendikia memiliki pandangan kita harus mampu menguasai dunia dengan teknologi, suplai energi, inovasi, ideologi politik dan variabel-variablr lainnya, maka saatnya kita mengingat kembali, bahwa ada satu variabel penting lain yang bisa jadi yang terpenting, variabel yang memberikan tenaga untuk jutaan rakyat dan memerlukan kemandirian dalam pemenuhannya justru terabaikan, yakni sektor pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sudah banyak pelajaran bisa diambil dari beberapa fakta sejarah. Pangan bukanlah komoditas murahan yang hanya diproduksi oleh kaum miskin desa, yang sekedar dipakai untuk mengisi perut. Pangan adalah komoditas strategis, karena energi suatu bangsa akan dapat digerakkan dengan paripurna jika ketersediaan pangan aman dan tidak bergantung pada import.
Oleh : Okky Ardiansyah
Kordinator LP3M BerkaryaNET
Penulis | : Okky Ardiansyah |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2