>
Lanjutnya, melalui rekonsiliasi ini tentunya menjadi energi baru bagi kami untuk lebih masif dan solid dalam membangun basis di komisariat dan memperjuangankan kaum Marhaen.
“Sayapun mengajak seluruh kawan-kawan di tingkatan DPD maupun DPC GMNI dari sabang sampai merauke untuk bersatu dibawah kepempinan Arjuna-Dendy selaku Ketua Umum dan Sekertaris Jenderal DPP GMNI yang sah,” tutupnya.
Adapun pernyataan sikap dari setiap komisariat diantaranya adalah:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. DPC GMNI Makassar di bawah kepemimpinan Bung Ferdinando Seferi tidak lagi berstatus Ketua Cabang definitif atau sah, karena tidak memiliki kepengurusan yang aktif, tidak memiliki kelengkapan organisasi, tidak memiliki SK dan tidak memiliki sekretariat.
2. DPC GMNI Cabang Makassar di bawah kepemimpinan Bung Ferdinando Seferi tidak melakukan transparansi SK, dan dianggap melanggar konstitusi tentang status jabatan selama 2 tahun kepemimpinan dan dinyatakan sudah melewati batas yang sudah diatur dalam konstitusi GMNI.
3. Maka berdasarkan poin 1 dan 2 diatas, ketiga komisariat (DPK GMNI YPUP, DPK GMNI STDN, DPK GMNI PANCASAKTI) menyatakan mundur dari dari DPC GMNI Makassar di bawah kepemimpinan Bung Ferdinando Seferi Versi ketua DPP Emanuel Cahyadi dan Suhardi Somar, dan akan melakukan rekonsiliasi ke DPP versi Arjuna-Dendi yang ketua DPC GMNI Makassar di bawah kepemimpinan Bung Hasril sebagai ketua cabang dan Bung Dafid sebagai sekretaris cabang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya