Rekonstruksi Total: Ringkasan Manipol Partai Rakyat

Rabu, 22 Juni 2022 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

A. Penyebab Primer (prima causa) :

1. Ambruknya pemerintahan progresif-revolusioner Soekarno.
2. Depancasilaisasi : penyelewengan Pancasila asli dan otentik (dari Kiri di zaman Soekarno) menjadi Pancasila abal-abal, palsu, tidak genuine dan KW-1 (menjadi Kanan pada era Soeharto).

B. Penyebab Sekunder :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Pemberlakuan UU No. 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing oleh rezim Orde Baru.
2. Reformasi yang diusung oleh reformis-reformis gadungan, yang pada hakekatnya itu adalah gerakan liberalisasi pro Barat.
3. 4X amandemen UUD 1945 (1999-2002) yang melahirkan “UUD 2002”.
4. Pemberlakuan 115 UU (2001-2011) pro asing dan anti kepentingan nasional.
5. Reforma Pactada.

C. Penyebab Tersier :

1. Perang asimetris Amerika Serikat dkk dan Tiongkok.
2. Pemerintah RI tidak memiliki kontra skema perang asimetri.
3. Pemerintah RI tidak memanfaatkan geopolitical leverage.
4. Kerjasama-kerjasama multilateral minim benefit.

Baca Juga :  Kemungkinan terjadi Kompetisi Big Match Pasangan Ganjar - Anies Vs Prabowo - Jokowi ???

Untuk merehabilitasi segala kerusakan yang sudah terjadi, dibutuhkan strategi kontra sebagai berikut :

1. Revitalisasi Pancasila.
2. Reposisi UUD 1945.
3. Pembekuan seluruh produk legislasi yang diametral dengan kepentingan nasional.
4. Rekonstruksi (antitesa Reformasi) dalam skala masif dan total alias Rekonstruksi Total.
5. Indokrasi (konsep demokrasi antitesa Demokrasi Liberal).
6. Indonomi (konsep ekonomi antitesa Ekonomi Liberal).
7. Landreform.
8. Program 500 Hari (jaring pengaman sosial).
9. Ruptura Pactada.
10. Konsep kontra skema perang asimetri “Ekspedisi Pamalayu II”.
11. Sabuk Atlantis (OBOR-nya Indonesia).
12. Gardantara (Politik Dirgantara Nasional).
13. Blue Politic (Politik Maritim Nasional).
14. Green Politic (Politik Pertanian Nasional).
15. 8 Program Aksi Transformasi Bangsa (Rencana Transformasi Nasional 2024).
16. Visi Indonesia 2045.
17. Indonesia 5.0 dan Republik Keempat.

Baca Juga :  Jakarta Butuh Kak Ulla

Di dalam “Manipol Partai Rakyat”, telah ditegaskan tentang perlunya revitalisasi Pancasila sebagai titik temu, titik pijak dan titik tuju bangsa. Pancasila adalah final. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang kontra Pancasila patut dilawan tanpa kompromi. UUD 2002 (hasil 4X amandemen UUD 1945 bikinan reformis-reformis bajingan binaan asing) harus dibekukan. Pengelolaan negara di bawah payung konstitusi UUD 2002 diharamkan oleh founding fathers. Meletakkan kedaulatan bangsa di bawah kaki asing adalah dosa tak terampuni. Demi keselamatan bangsa dan negara. Demi memulihkan kembali martabat, kehormatan dan harga diri bangsa. Dalam kaitan ini, sikap dan pandangan Partai Rakyat cukup jelas.

Rekonstruksi Total minus aktor-aktor masa lalu adalah pintu gerbang menuju “Era Baru, Indonesia Baru”.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Sosok Penciptan dan Penyanyi Lagu Renung

Penulis:
Arvindo Noviar
Ketua Umum Partai Rakyat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Arvindo Noviar
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan
Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 19:37 WIB

Amankan HUT PI KE-159 Dan Paskah Tahun 2025, Panitia PHBG GMIH Apresiasi Kepada TNI-POLRI

Jumat, 25 April 2025 - 11:26 WIB

Disperkim Halsel Luncurkan Aplikasi “SITANGKAS” untuk Dukung Visi Bupati dan Wakil Bupati Halsel untuk Tingkatkan Layanan Permukiman

Kamis, 24 April 2025 - 20:03 WIB

Gubernur Sherly Libatkan Alumni IPDN dalam Satgas Pengawasan Program Prioritas

Rabu, 23 April 2025 - 21:38 WIB

Berdalil Efisiensi Anggaran Pembangunan Jalan Pulau Obi Dibatalkan, Pemerintahan Serly-Sarbin Diresahkan 

Rabu, 23 April 2025 - 21:37 WIB

Gegara Minuman Keras Seorang Pemuda  Desa Silang, Menjadi Korban Penganiyaan

Selasa, 22 April 2025 - 14:44 WIB

Bupati Halmahera Selatan Resmi Kukuhkan Pengurus TP PKK dan Posyandu Masa Bakti 2025-2030

Selasa, 22 April 2025 - 14:20 WIB

Bupati Halsel Akan Panggil Pimpinan OPD yang Absen di Rapat Paripurna DPRD

Selasa, 22 April 2025 - 14:03 WIB

Wakil Bupati Halut Hadiri Penutupan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji 1446 H/2025 M

Berita Terbaru