DETIKINDONESIA.CO.ID, PANGKALPINANG – Selesainya renovasi Kolong Pedindang Parit Lalang di Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, telah mengubah wajah kawasan ini menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar. Setiap pagi dan sore, warga memanfaatkan area tersebut untuk berolahraga, bersantai, bahkan memancing, meskipun belum sepenuhnya memenuhi standar estetika sebagai ruang publik.
Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek pengendalian banjir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, melalui Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Bangka Cakra Karya, dengan supervisi konsultan dari PT Bhawana Prasasta KSO dan PT Sri Agung Jaya, dilaksanakan dalam waktu 290 hari kalender sejak 17 Maret 2023. Dengan nomor kontrak HK.02.03/kont/BWS 23.84/2023, proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 38,4 miliar, yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pekerjaan tersebut mendapat pengawasan ketat dari Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.
Meskipun pembangunan Kolong Pedindang baru rampung, area tersebut telah menarik minat warga setempat sebagai tempat bersantai dan berkumpul. Pemerintah Kota Pangkal Pinang berharap ke depannya area ini dapat terus dikembangkan menjadi ruang publik yang nyaman, aman, dan memenuhi nilai estetika, sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru yang lebih menarik bagi masyarakat.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan juga dapat membantu mengatasi masalah banjir di wilayah sekitar serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat Pangkal Pinang dan sekitarnya.
Bintang (17), salah seorang warga yang kerap memancing di kolong ini, dan Rini (28), pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar kolong, mengaku senang dengan perubahan yang terjadi. Keduanya bisa merasakan dampak positif dari renovasi ini. Meskipun fasilitas di sekitar kolong belum lengkap, seperti jalan yang masih tanah dan minimnya tempat duduk, namun kehadiran warga tetap ramai.
“Semoga ke depannya fasilitas di sini bisa ditambah lagi,” harap Rini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Dedi Ucin |
Editor | : Ismail |
Sumber | : DETIKINDONESIA.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya