DETIKINDONESIA.ID, BALI- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan guna menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang telah menghantam kehidupan perekonomian Indonesia, dibutuhkan usaha bersama dari segenap pelaku perekonomian, salah satunya dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM yang merepresentasikan lebih dari 99 persen pelaku usaha di seluruh Indonesia, adalah sektor perekonomian yang paling terdampak oleh pandemi.
“Resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 lebih berat dari reformasi 1998, karena di tahun 1998 masih terselamatkan oleh UMKM. Namun, pandemi Covid-19 berdampak terhadap seluruh sektor usaha, termasuk UMKM. Karenanya, kebangkitan sektor UMKM adalah kunci penting bagi kebangkitan perekonomian nasional,” ujar Bamsoet usai meresmikan pembukaan Warung Makan Be Kapal di Bali, Kamis (30/12/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan dampak dari pandemi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun, tidak akan serta merta pulih sepenuhnya dengan membaiknya penanggulangan pandemi di tanah air. Pandemi terlanjur melenyapkan begitu banyak lapangan pekerjaan, dan lebih dari 21 juta penduduk usia kerja terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sinyalemen pemulihan ekonomi yang ditandai dengan lonjakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2021 sebesar 7,07 persen, terindikasi melambat kembali pada kuartal III tahun 2021 sebesar 3,51 persen. Pelambatan terjadi sebagai dampak dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang membatasi aktivitas perekonomian rakyat,” kata Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya