Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) ini memaparkan cajang Miss IMI tidak hanya mengandalkan kecantikan fisik semata. Tetapi, para finalis Miss IMI juga harus memiliki kecantikan secara karakter dan juga pengetahuan (brain and behavior).
“Dewan juri Miss IMI yang melakukan penilaian adalah saya sendiri, Badan Pembina IMI Pusat Tinton Suprapto dan Hutomo Mandala Putra, Dewi Puspa, Puteri Indonesia Lingkungan 2019 sekaligus Komunikasi dan Media Sosial IMI Pusat Jolene Marie, serta selebritis designer papan atas Ivan Gunawan. Masing-masing dewan juri memberikan pertanyaan kepada para finalis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, penilaian kemampuan behavior para finalis Miss IMI, diukur dari kepedulian serta rasa hormat terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Miss IMI harus memiliki kecantikan dalam berperilaku sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan penilaian dari segi brain dilihat dari kemampuan serta wawasan yang dimiliki terkait olahraga, mobilitas, hingga sport automotive tourism di bidang otomotif. Para finalis Miss IMI juga dibekali wawasan kebangsaan melalui Empat Pilar MPR RI,” pungkas Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2