RPJPD 2025-2045 Buru Selatan Jadi Kekuatan Ekonomi Biru Timur Indonesia

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, NAMROLE – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sedang menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Peta jalan itu dipastikan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa, visi tersebut berarti menjadikan Indonesia masuk dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045. “Kabupaten Buru Selatan tentunya harus menyusun peta jalan yang dapat mendukung perwujudan mimpi tersebut. Artinya, mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional,” ujar Safitri.

Kontribusi Provinsi Maluku pada 2023 baru mencapai 0,70 persen. adapun proyeksi pada 2045, kontribusi Maluku terhadap PDB nasional diharapkan meningkat hingga 2,00 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peningkatan kontribusi ini selaras dengan arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional), bahwa pembangunan wilayah Maluku untuk 20 tahun mendatang diarahkan sebagai “Ekonomi Biru Timur Indonesia”.

Menjadi kekuatan ekonomi biru, Kabupaten Buru Selatan akan fokus pada pendayagunaan sumber daya kelautan dan mengoptimalkan sumber daya lainnya berdasarkan prinsip berkelanjutan. Ada lima poin yang menjadi prioritas terhadap pengembangan ekonomi biru.

Pertama, pengembangan kawasan utama produsen perikanan secara berkelanjutan. Kedua, pembangunan dan pengembangan sarana pelabuhan laut untuk mendukung pengembangan produksi dan hasil produk hilirisasi komoditi perikanan dan pembangunan sektor pariwisata.

Baca Juga :  Menerima Kunjungan KPUD Buru Selatan, Ini Harapan Bupati Safitri Malik Soulisa

Ketiga, pengembangan potensi pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kawasan pariwisata premium, pariwisata lokal, dan ekonomi kreatif. Keempat, penguatan rantai pasok industri pariwisata yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan, yang didukung dengan penerapan blue and green economy, digitalisasi, dan kemajuan teknologi.

Kelima, meningkatkan kualitas angkatan kerja, terutama di bidang perikanan, perkebunan, pariwisata, dan industri.

Safitri menyadari akan banyak kendala maupun tantangan mencapai mimpi Indonesia Emas 2045. “Apakah karena kendala tersebut lalu harus mengubur mimpi bersama? Kami sebagai pemimpin harus memiliki jiwa petarung,” ucapnya.

Menurut bupati perempuan pertama di Buru Selatan ini, jiwa petarung berarti seorang pemimpin daerah harus cerdas mencari solusi terhadap berbagai tantangan. Salah satunya adalah terkait harapan agar daerah mampu meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Karena itu kami telah menyiasati dengan kebijakan daerah yang ramah terhadap investasi. Melakukan penyederhanaan regulasi di Kabupaten Buru selatan dan juga melakukan transformasi pada birokrasi sehingga dapat meyakinkan para investor untuk berinvestasi,” tutur Safitri.

Buru Selatan, ia melanjutkan, punya potensi besar di bidang agro dan maritim (agro marine). Sebab itu, berbagai program diluncurkan demi mengungkit semua potensi tersebut. Safitri memastikan program-program itu sejalan dengan mimpi bangsa ini mencapai Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Bupati Freddy Ajak Anak Negeri Punya ‘Rasa Memiliki’ yang Tinggi untuk Pembangunan Kaimana

Di sektor agro dan maritim, Pemerintah Buru Selatan membentuk program nelayan dan petani unggul. Implementasinya di 2024 melalui pemberian bantuan alat tangkap dan kapal kepada nelayan sebanyak 54 unit.

Sedangkan bantuan untuk petani berupa pupuk, bibit, dan alat pertanian. “Kami telah salurkan 7.647 item di masing–masing desa. Kami juga memeberikan bantuan modal usaha kerja kepada petani dan nelayan yang tersebar merata di setiap desa,” kata dia.

Langkah selanjutnya, Safitri mengimbuhkan, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis teknologi. Pengembangan sumber daya agar dapat memenuhi program hilirisasi produk unggulan daerah di bidang pertanian dan perikanan.

Buru Selatan juga di rencanakan menjadi sumber penopang kebutuhan pangan untuk Blok Masela. Karena itu, Safitri meminta jajarannya menyediakan rencana kawasan transmigarasi yang tertuang dalam dokumen LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan).

Kawasan transmigrasi disiapkan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kepala Madan, Kecamatan Fena Fafan, Kecamatan Leksula, dan Kecamatan Waesama. Total kawasan mencapai 133.871,54 hektare dengan tiga potensi unggulan padi, umbi umbian dan jagung.

Ada pula program Desa Unggul yang memiliki sekitar 5.000 lapangan kerja baru. Menurut Safitri, capaian di 2024 menunjukkan program itu telah melebihi target dengan ketersediaan mendekati 7.000 lapangan kerja.

Baca Juga :  Antisipasi Krisis Pangan Global, Ketua DPD RI Dorong Peningkatan Produktivitas Pangan di Desa

Sedangkan bagi perempuan, Safitri menciptakan program 1.000 perempuan mandiri. “Kami memberikan bantuan modal usaha sekitar tiga ratus orang dan pelatihan usaha perempuan mandiri setiap tahunnya,” ujar dia.

Selanjutnya di sektor kesehatan terdapat program Desa Pintar Desa Sehat. Pemkab Buru Selatan berupaya setiap desa memiliki puskesmas pembantu atau pustu. Ada 81 desa tersebar di kabupaten, tahun ini 50 persen atau 41 desa telah memiliki pustu.

Adapun di sektor pendidikan, Pemkab Buru Selatan berhasil memastikan pendidikan anak usia dini atau PAUD tersedia di 81 desa yang ada. Siswa SD dan SMP juga mendapat bantuan buku maupun seragam gratis, serta beasiswa untuk mahasiswa.

“Kabupaten Buru selatan mulai dari 2025 juga akan terus memfokuskan pada pembangunan infarastruktur konektivitas antara wilayah,” kata Safitri. Konektivitas memang menjadi perhatiannya sejak awal menjabat di 2021, meneruskan program para pemimpin sebelumnya.

Salah satu hasilnya melalui keberadaan jalan lintas dari Namrole ke Leksula. “Sekarang sudah bisa dilewati masyarakat sehingga tidak perlu lagi menggunakan transporatasi laut. Dari Leksula juga sudah tembus ke Fena Fafan. Saya rasa ini merupakan bentuk keseriusan kami menata konektivitas,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : TEMPO.CO

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru