Bupati Sigit juga menyusun strategi jangka panjang, dengan target menangani 20 desa miskin setiap tahun. Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan seluruh desa miskin di Sragen dapat terbebas dari ketertinggalan.
“Kami optimistis dengan ikhtiar ini. Jika pembangunan desa dilakukan secara menyeluruh, angka kemiskinan bisa ditekan hingga nol persen, lebih cepat dari target Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan masa depan untuk Sragen harus dimulai dari sekarang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tidak perlu menunggu 2045 untuk melihat perubahan. Desa impian yang kita bayangkan untuk masa depan, kita wujudkan mulai hari ini,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi model transformasi desa yang dapat diadaptasi oleh daerah lain, sekaligus mempercepat pembangunan berbasis kampung menuju Indonesia yang bebas kemiskinan.
Sumber : RRI.co.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2