Safari Ramadan Ke Kampung Karawawi, Bupati Freddy Thie Bicara Pembangunan Dan Kawasan Konservasi

DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Pada agenda safari Ramadan ke Kampung Karawawi, Bupati Freddy Thie menyampaikan keinginan pemerintah daerah untuk terus melakukan agenda pembangunan (26/03). Ketika baru sampai di Karawawi, ia didatangi oleh seorang anak kecil bernama Musalam yang menyampaikan harapan agar di Kampung Karawawi bisa dibangun sekolah.

“Sejujurnya hati saya tersentuh ketika dengar harapan dan kerinduan adik Musalam. Karena sesungguhnya kita pemerintah ini tidak pernah menutup mata berkaitan dengan agenda pembangunan dan pelayanan dasar baik kesehatan maupun pendidikan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa di tahun 2023 yang telah berakhir, pemerintah daerah telah mengusulkan untuk pembangunan 3 Ruang Kelas Baru (RKB) di Karawawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Klub Menulis Perpustakaan Depok Terbentuk, Nur Indrawati Pary: Literasi Menulis Penting untuk Dibudayakan

“Bahkan di anggaran perubahan 2023 yang tidak disahkan oleh DPRD, pembangunan 3 RKB ini masih terus kami usulkan. Sayangnya pembangunan itu tidak terrealisasi karena kawasan ini merupakan kawasan konservasi,” jelasnya.

Itu sebabnya, berbagai agenda pembangunan yang ingin dilakukan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie dan Hasbullah Furuada mengalami kendala. Namun dirinya terus berupaya dan mengunjungi Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sorong untuk berkonsultasi.

“Puji Tuhan hari ini pada agenda safari ramadan ini saya juga datang bersama BKSDA untuk nanti duduk bersama bapa ibu untuk nantinya dirapatkan lagi oleh BKSDA,” tambahnya.

Hal ini guna untuk mencari titik temu. Sehingga ke depan ketika pemerintah daerah ingin melakukan pembangunan di Karawawi tidak lagi menuai polemik.