Saham Dua Anak Perusahaan Krakatau Steel Senilai Rp 3,24 Triliun Diakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical

Selasa, 28 Februari 2023 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengakuisisi saham dua anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Ini ditandai dengan penutupan transaksi perjanjian jual beli yang dilakukan oleh anak usaha Krakatau Steel, PT Krakatau Sarana Infrastruktur atau KSI, dengan Chandra Asri.

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan, seluruh kondisi yang tercantum dalam perjanjual jual beli saham bersyararat telah dipenuhi. Dengan demikian, Chandra Asri resmi masuk ke dalam dua entitas Krakatau Steel.

Secara lebih rinci, Chandra Asri mengakuisisi 70 persen saham PT Krakatau Daya Listrik atau KDL dan 49 persen saham PT Krakatau Tirta Industri atau KTI. Total nilai akuisisi dari PT KSI ini mencapai Rp 3,24 triliun.

“Dengan penandatanganan ini maka Chandra Asri menjadi pemegang saham dua anak usaha PT KSI,” ujar Purwono, dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Lebih lanjut Purwono menjelaskan, hasil transaksi akan digunakan untuk pembayaran utang Tranche B yang diselesaikan pada akhir 2023.

Sementara itu, Direktur Utama Chandra Asri Erwin Putra menyebutkan, lewat akusisi tersebut maka terjalin kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pasokan air dan energi untuk kebutuhan industri di Cilegon dan juga masyarakat sekitar.

Selain itu, kolaborasi juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi para pemangku kepentingan.

“Serta meningkatkan layanan publik seperti penyediaan listrik dan air bersih untuk industri di wilayah Cilegon dan dapat membuka lapangan kerja seiring dengan pengembangan bisnis,” katanya.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Pembangunan IKN, Krakatau Steel Resmi Punya Kantor di Balikpapan

Erwin menambahkan, aksi korporasi ini juga dilakukan untuk memanfaatkan utilitas sebagai penunjang proses operasional, teknis dan keuangan. Terutama untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua Chandra Asri yang berskala global (CAP2) ke depan.

Akuisisi bolt-on yang dilakukan Chandra Asri ini merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan seluruh aset infrastruktur, penyediaan listrik dan air yang dimiliki oleh KDL dan KTI dalam memenuhi kebutuhan industri di Cilegon serta mendukung kebutuhan rencana ekspansi CAP2.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Kompascom

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB