DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., dan Drs. Donatus Nimbitkendik, M.T., bertekad membawa Fakfak menuju era baru pembangunan.
Lewat program unggulan bertajuk Fakfak Cepat, mereka siap mengubah wajah Fakfak dengan percepatan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Saat menyambangi pendukungnya di sekretariar Pilar Nusantara beberapa pekan lalu, Samaun Dahlan menjelaskan bahwa visi mereka bukan hanya sekadar meningkatkan akses jalan atau infrastruktur dasar, tetapi menciptakan sebuah sistem transportasi yang akan membuka isolasi wilayah, memperkuat konektivitas antar distrik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis infrastruktur modern.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak hanya membangun jalan, kami membangun masa depan Fakfak. Infrastruktur ini adalah pintu gerbang untuk kemajuan di segala bidang,” ujar Samaun dengan penuh optimisme.
Program Fakfak Cepat mencakup berbagai proyek strategis yang akan menyentuh hampir semua sudut Kabupaten Fakfak.
Proyek ambisius ini meliputi pembangunan jalan Fakfak-Kaimana, peningkatan akses ke Teluk Bintuni, dan pengembangan jalan ke daerah-daerah terpencil seperti Patipi Pulau, Otoweri Tomage, serta Furir-Goras.
Dengan akses yang lebih baik, distribusi hasil bumi akan lebih cepat, harga komoditas dapat distabilkan, dan arus perekonomian akan semakin lancar.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan jalan, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik juga berkomitmen pada peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui revitalisasi RSUD Fakfak.
“Kami paham, pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, RSUD Fakfak harus menjadi pusat layanan kesehatan terbaik di Papua Barat,” tegas Donatus saat diberikan kesempatan memberikan sambutan di sekretariat Pilar Nusantara.
Selain itu, pasangan ini juga berencana memperbaiki infrastruktur vital di kawasan pesisir dan pedalaman Fakfak, seperti peningkatan jalan di Kokas, Batufiafas, hingga Timar, yang selama ini kerap terabaikan.
Mereka percaya, dengan jalan yang baik, masyarakat di daerah terpencil akan lebih mudah mendapatkan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi baru.
Program strategis ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tapi juga pada pengembangan ekonomi daerah.
Dengan memperbaiki infrastruktur, pasar lokal dapat berkembang pesat, pariwisata dapat digenjot, dan peluang kerja akan tercipta lebih luas.
Ini adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah, menjadikan Fakfak sebagai sentra ekonomi baru di Papua Barat.
Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik menyadari bahwa dukungan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini.
Mereka berjanji akan bekerja tanpa henti untuk memastikan Fakfak menjadi kabupaten dengan infrastruktur kelas dunia.
“Kami ingin masyarakat Fakfak melihat dan merasakan perubahan nyata. Ini bukan janji kosong, ini adalah komitmen kami untuk Fakfak yang lebih baik,” ungkap Samaun dengan penuh semangat.
Program ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Fakfak. Dengan visi yang jelas, strategi yang matang, dan tekad yang kuat, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik hadir sebagai pemimpin yang siap membangun masa depan Fakfak yang lebih cerah.
Kini, pilihan ada di tangan masyarakat. Apakah mereka siap mendukung perubahan besar ini dan memastikan Fakfak melesat maju di bawah kepemimpinan yang progresif dan berorientasi pada hasil nyata? Waktunya Fakfak bangkit, dan Samaun-Dahlan adalah jawabannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : KABAR SULSEL |