Lanjut Samaun mengatakan, bahkan obat pun untuk pasien gratis.
“Jadi tidak ada lagi obat ambil di luar, semua obat tersedia di RSUD Fakfak,” tegasnya.
Sehingga pasien dalam keadaan sehat dan membawa obat dari rumah sakit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tidak ada satu rupiah pun yang masyarakat bayar jika berobat ke rumah sakit, mohon doanya Insha Allah kita launching di Bulan April 2025,” katanya.
Kemudian kondisi masyarakat dari distrik-distrik terjauh misalnya ada mengantarkan keluarga yang sakit di rumah sakit, karena tidak punya duit biasanya tidak bisa makan.
“Maka kami menyiapkan makanan gratis sehari 3 kali untuk 2 pengantar pasien rawat inap di RSUD Fakfak Papua Barat,” imbuhnya.
Ia berharap dengan begitu, pasien yang berobat bisa sembuh dengan baik tanpa adanya beban ekonomi hingga yang mengantarkan pasien juga layak mendapatkan makanan gratis.
“Semua ini kami lakukan demi memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Fakfak,” tandasnya.
Sumber : Tribunnews
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2