Januari 2022 Erlina menjelaskan POSNU akan melaksanakan lima kegiatan di lima pesantren di DKI Jakarta. Di daerah-daerah, kegiatan sosialisasi kesehatan di pesantren-pesantren juga sudah dilakukan. “Kami berharap juga akan ada perluasan wilayah organisasi ke depannya nanti,” papar dia.
Sekretaris DPP POSNU Kuswoyo menambahkan, sejauh ini, organisasinya fokus pada kegiatan moderasi agama dan penguatan nilai-nilai Pancasila. “Kami melihat sangat minim sekali dari pemerintah melakukan kegiatan bagaimana moderasi beragama dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan DPD RI kami bisa bersinergi,” tutur dia.
Ketua DPD RI mengucapkan terima kasih kepada POSNU atas amanah yang diberikan. Ia berharap dapat menjaga dengan baik amanah sebagai Pembina POSNU. “Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai pembina. Doakan agar saya amanah mengemban tugas baru saya sebagai Pembina POSNU,” kata LaNyalla.
Pada kesempatan itu, Senator asal Jawa Timur itu meminta POSNU ikut ambil bagian dalam menyejahterakan masyarakat. Caranya, tak tinggal diam dalam mengoreksi arah perjalanan bangsa ini. “Saya berharap POSNU ikut mendorong tercapainya tujuan utama bangsa ini yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tertera dalam sila kelima Pancasila,” kata LaNyalla.
Caranya, tentu dengan ikut terlibat mengontrol laju negara yang menurut LaNyalla sudah menyimpang dari DNA asli terbentuknya bangsa ini. Demokrasi Pancasila telah bergeser demokrasi liberal. Ekonomi Pancasila bergeser menjadi kapitalis liberal. “Maka, kami mendorong yang namanya amandemen ke-5 konstitusi. Sebab, kita harus mengurai persoalan ini dari hulunya, bukan dari hilirnya,” tutur LaNyalla.
Saat ini, LaNyalla melanjutkan, Indonesia telah dikuasai oleh oligarki yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan strategis masyarakat. “Amandemen Konstitusi ke-5 harus mendorong bangsa ini kembali ke arah yang diinginkan oleh para pendiri bangsa. Mari kita berikan ruang seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk ikut berkontestasi menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin negeri ini melalui Pemilu tanpa ada ambang batas,” ujar LaNyalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2