Sambangi Ketua DPD RI, POSNU Minta LaNyalla Jadi Pembina

Minggu, 28 November 2021 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Januari 2022 Erlina menjelaskan POSNU akan melaksanakan lima kegiatan di lima pesantren di DKI Jakarta. Di daerah-daerah, kegiatan sosialisasi kesehatan di pesantren-pesantren juga sudah dilakukan. “Kami berharap juga akan ada perluasan wilayah organisasi ke depannya nanti,” papar dia.

Sekretaris DPP POSNU Kuswoyo menambahkan, sejauh ini, organisasinya fokus pada kegiatan moderasi agama dan penguatan nilai-nilai Pancasila. “Kami melihat sangat minim sekali dari pemerintah melakukan kegiatan bagaimana moderasi beragama dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan DPD RI kami bisa bersinergi,” tutur dia.

Ketua DPD RI mengucapkan terima kasih kepada POSNU atas amanah yang diberikan. Ia berharap dapat menjaga dengan baik amanah sebagai Pembina POSNU. “Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai pembina. Doakan agar saya amanah mengemban tugas baru saya sebagai Pembina POSNU,” kata LaNyalla.

Pada kesempatan itu, Senator asal Jawa Timur itu meminta POSNU ikut ambil bagian dalam menyejahterakan masyarakat. Caranya, tak tinggal diam dalam mengoreksi arah perjalanan bangsa ini. “Saya berharap POSNU ikut mendorong tercapainya tujuan utama bangsa ini yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tertera dalam sila kelima Pancasila,” kata LaNyalla.

Caranya, tentu dengan ikut terlibat mengontrol laju negara yang menurut LaNyalla sudah menyimpang dari DNA asli terbentuknya bangsa ini. Demokrasi Pancasila telah bergeser demokrasi liberal. Ekonomi Pancasila bergeser menjadi kapitalis liberal. “Maka, kami mendorong yang namanya amandemen ke-5 konstitusi. Sebab, kita harus mengurai persoalan ini dari hulunya, bukan dari hilirnya,” tutur LaNyalla.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Minta RUU Koperasi Lindungi Pelaku UMKM

Saat ini, LaNyalla melanjutkan, Indonesia telah dikuasai oleh oligarki yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan strategis masyarakat. “Amandemen Konstitusi ke-5 harus mendorong bangsa ini kembali ke arah yang diinginkan oleh para pendiri bangsa. Mari kita berikan ruang seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk ikut berkontestasi menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin negeri ini melalui Pemilu tanpa ada ambang batas,” ujar LaNyalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB