Ia juga menekankan pentingnya pembangunan manusia dan pelayanan publik, termasuk kesejahteraan petugas posyandu.
“Kita butuh ide-ide cemerlang untuk membangun Ternate,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Santrani juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap generasi muda yang sedang kuliah agar mereka siap bekerja setelah lulus.
“Kenapa pemerintah tidak bisa menyiapkan dana 20 miliar untuk diberikan kepada milenial dalam mengembangkan UMKM?” tanyanya.
Oleh karena itu, ia menekankan perlunya memberikan ruang yang lebih besar untuk berkreasi.
“Harapan besar, ke depan kita bisa bersama-sama mengimplementasikan pembangunan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Bustamin Abdulatif mengungkapkan bahwa masih ada ketimpangan di Kota Ternate, terutama di kecamatan terluar seperti Batang Dua, Hiri, dan Moti.
“Ini terjadi karena orang yang kita pilih tidak memperhatikan. Kami akan hadir untuk melihat ketimpangan yang masih ada di Kota Ternate,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2