Sampah Menggunung di Pulau Doom, Warga Sorong Kepulauan Resah

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tumpukan sampah di Pulau Doom (Detik Indonesia/RRI/Ido Nukuhaly)

Ilustrasi tumpukan sampah di Pulau Doom (Detik Indonesia/RRI/Ido Nukuhaly)

Namun, setelah proyek tersebut berakhir, kegiatan komunitas mulai melemah akibat minimnya dukungan operasional dan kurangnya kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah.

Saat ini, warga diwajibkan membayar iuran sukarela sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk biaya pembuangan sampah.

Namun, dana yang terkumpul masih jauh dari cukup. Biaya angkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Kota Sorong mencapai Rp300.000 sekali jalan, sehingga pengelolaan sampah menjadi tidak optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak semua warga mau membayar iuran, sehingga dana yang ada tidak cukup untuk operasional angkutan sampah,” ujar seorang relawan komunitas Doom Bersih.

Masyarakat berharap pemerintah segera menangani masalah ini dengan langkah konkret.

Baca Juga :  Henry Wairara Gugat Pergantian Sepihak Pimpinan DPRP Papua Barat Daya oleh Bahlil Lahadalia

“Kami butuh kepastian, bukan hanya janji. Sampah semakin banyak, baunya menyengat, dan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kami,” keluh Fatmah, seorang ibu rumah tangga di Pulau Doom.

Pemerintah Distrik Sorong Kepulauan pun berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setelah pemerintahan Kota Sorong definitif terbentuk.

“Begitu perangkat daerah (PD) lingkungan hidup dilantik, kami akan segera mendorong solusi konkret, termasuk penerapan Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pajak dan Retribusi Sampah,” tegas Asmuruf.

Warga Pulau Doom kini hanya bisa berharap agar janji tersebut segera terealisasi, sebelum permasalahan sampah semakin memburuk dan berdampak pada kesehatan serta lingkungan sekitar. (tribunsorong.com/angela cindy)

 

Baca Juga :  Pemerintah Kota Sorong Siap Realisasikan Program Pendidikan Gratis untuk 26.839 Siswa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : TRIBUN SORONG

Berita Terkait

Samaun Dahlan Luncurkan Program Pengobatan Gratis untuk Warga Fakfak
Bupati Teluk Bintuni Tinjau Kondisi Rumah Warga Distrik Tomu yang Tidak Layak Huni
Bupati Fakfak Imbau Warga Jaga Kebersamaan Jelang Idulfitri dan Nyepi
Kabar Gembira untuk Pegawai di Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Instruksikan Percepatan Pembayaran Gaji ke-14 dan Insentif
Bedah Buku dan Buka Puasa Bersama di Keluarga Besar Papua Barat, Inilah Ali Baham
Ali Baham Temongmere: Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham
Bupati Fakfak Gelar Safari Ramadhan, Warga Sampaikan Aspirasi untuk Perubahan
Bupati Teluk Bintuni Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG di Distrik Kamundan

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru