>
Lebih lanjut, dia berpesan agar kelompok pegiat pariwisata ini senantiasa menjaga kedisiplinan dan selalu memposisikan diri sebagai bagian dari ekosistem kehidupan.
“Teman-teman KM-Perisai jadilah pengungkit serta bangkitkan komitmen dalam sense of belonging. Ingat bahwa kita adalah bagian daripada ekosistem. Jadi kita harus punya keterkaitan dengan ekosistem kita, yaitu planet, people and prosperity,” pesan Sandiaga.
Di samping itu, bertepatan dengan momentum Hari Pariwisata Dunia ini, pihaknya kembali mempertegas soal konsep pengembangan pariwisata inklusif untuk mendorong pariwisata nasional menuju Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan konsep inklusif, harapannya jangan sampai pandemi ini meninggalkan rekan kita yang ada di kelas ekonomi terbawah. Prinsipnya adalah no one left behind (tidak ada seorangpun yang tertinggal), harus kita tarik dalam trend pemulihan dengan trend digitalisasi yang diakselerasi oleh pandemi Covid-19,” paparnya.
Sebagai mitra pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf, KM-Perisai harap Sandiaga dapat memainkan peran strategisnya dalam upaya melakukan mitigasi dan pemulihan ekonomi. Ia juga mendorong agar dapat beradaptasi dengan keadaan kenormalan terkini dengan mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan atau 17 sustainable development goals.
“Selain itu, saya berharap teman-teman KM-Perisa yang dalam hal ini merepresentasi generasi milenial dan generasi Z, harusnya peduli terhadap isu-isu berkelanjutan, isu-isu lingkungan hidup, isu-isu sosial dan isu-isu tata kelola, bagaimana anak-anak muda semakin peduli terhadap lingkungan, terhadap manusianya dan juga terhadap kesejahteraan,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya