Sang Insan Cita, Ichsan Firdaus, Selamat Jalan

Rabu, 30 Maret 2022 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Indra J Piliang

Penulis Adalah: Sang Insan Cita Yang Masih Bercita-Cita

Terlambat. Dan sungguh saya menyesalinya. Ichsan Firdaus, berjarak usia lebih muda 5 tahun kurang 2 hari dengan saya, meninggal dunia. Ichsan meninggal mendadak, terkena serangan jantung, tatkala menyelesaikan kuliah doktoral di Universitas Gajah Mada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya membaca untaian kalimat belasungkawa dalam akun facebook Bang Darul Siska, anggota DPR RI asal Sumatera Barat.

“Pertemuan dalam perjalanan pulang dari kegiatan Sidang Inter Parliamentary Uninion ke 144 di Bali, ternyata merupakan momen perjumpaan terakhir kami,” begitu yang ditulis Bang Darul.

Ichsan berpulang hari Minggu, tanggal 27 Maret 2022. Saya sedang tak membuka akun-akun media sosial, beristirahat. Baru Senin kemaren saya buka, termasuk media sosial. Dan tertumbuk pada posting Bang Darul.

Baca Juga :  Mengapa Yesus Lahir di Dunia

Ingatan saya tentu melayang kepada tahun-tahun awal saya masuk Partai Golkar. Ketika saya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar tahun 2010-2014, Ichsan aktif di DPR RI sebagai Tim Ahli Fraksi Partai Golkar. Dua nama lain yang saya ingat adalah Mohammad Sarmudji dan Eka Sastra. Bagi saya, ketika sosok ini adalah Tree Musketeers

Kebetulan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menugaskan kepada Bidang Kajian dan Kebijakan DPP Partai Golkar yang dikomandani Rizal Mallarangeng untuk menyusun Visi Negara Kesejahteraan 2045. Balitbang DPP Partai Golkar tentu terlibat penuh. Dokumen-dokumen di DPR-MPR RI sangat diperlukan, di samping tentu yang ada di lembaga pemerintahan. Saya ingat, betapa aktifnya para anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar menulis, baik dalam kepentingan ilmiah, ataupun sekadar berbagi informasi.

Baca Juga :  PDIP Siap Usung Puan lawan Anies Pilpres 2024

Tiga sosok ini berbagi bidang. Sarmudji untuk masalah-masalah yang terkait dengan bonus demografi, sosial dan kependudukan. Ichan untuk masalah yang lebih berbau aktivisme, termasuk lingkungan hidup, kelautan, dan kehutanan. Eka Sastra yang keren, segala sesuatu yang menyangkut ekonomi, termasuk keuangan.

Berpengalaman sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies, tentu saya punya hubungan baik dengan lembaga-lembaga penelitian dan kelompok think tank lain guna mendapatkan data. Freedom Institute dan Indonesian Institute adalah dua lembaga penelitian yang ikut “cawe-cawe”, tentu. Di samping mengandalkan para senior, kami lebih memilih anak-anak muda yang benar-benar fresh graduate dari kampus-kampus, terutama, luar negeri.

Ichsan memang pernah menjadi pimpinan pusan Himpunan Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 1995-1997. Periode yang sama ketika saya menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Himpunan Mahasiswa Indonesia. Dalam bahasa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kami disebut sebagai Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS). Saya ingat, ketika sejumlah Sekjen IOMS ini bertemu dalam sebuah konferensi di Universitas Brawijaya, Malang. Ada foto saya dengan Sekjen Himpunan Mahasiswa Kelautan dan Perikanan yang berasal dari Universitas Hassanudin. Foto itu saya cetak besar-besar, berhubung warna jaket kami kontras: kuning vs merah.

Baca Juga :  Refleksi Ke-62 Tahun PMII : Transformasi Gerakan Merawat Peradaban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Indra J Piliang
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua
Konflik Politik dan Resolusi

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:25 WIB

Polres Bungo Mendapat Apresiasi Mahasiswa Bungo Jakarta atas Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 10:48 WIB

Pj. Bupati Lombok Barat Diduga Terlibat Politik Kepentingan dalam Pengusulan Jabatan, Masyarakat Tuntut Evaluasi

Rabu, 1 Januari 2025 - 16:45 WIB

Tiga Raperda Cianjur Disahkan Akhir Tahun 2024, Satu Ditunda Karena Pertimbangan Ini

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:22 WIB

Tuntutan Hak vs Ancaman Hukum: Sorotan API terhadap Sikap PT NHM

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:33 WIB

38 Personel Gabungan Polres Halsel Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolres

Senin, 30 Desember 2024 - 16:21 WIB

TPID Tidore Gelar Pasar Murah Jelang Tahun Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:01 WIB

Mantum GMNI Enrekang Harap Kapolres Sinjai Segera Proses Oknum Kekerasan Kader GMNI

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:23 WIB

Perkuat Potensi Daerah, PT Wanatiara Persada Gandeng Perusda Prima Niaga 

Berita Terbaru