Save the Children, Spanduk Sepanjang 220 Meter Bertuliskan Suara Anak Dibentangkan di Monas

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Suara anak yang tertuang dalam spanduk sepanjang 220 meter ditujukan kepada para Pemimpin Dunia di G20 terbentang di pelataran Monas bagian Barat Daya, Jakarta, Jumat (29/10/2022). Ratusan anak dari 12 negara dan 4 benua turut menyuarakan dampak krisis iklim yang mereka rasakan, serta harapan kepada Pemimpin Dunia untuk prioritaskan aksi nyata atasi krisis iklim dan kemiskinan pada anak.

Lapora Global Save the Children “Generation Hope” memaparkan bahwa diperkirakan 774 juta anak di seluruh dunia atau sepertinya dari populasi anak dunia hidup dengan kemiskinan yang parah dan risiko iklim yang tinggi. Indonesia menempati peringatan ke-9 tertinggi secara global terkait jumlah anak yang mengalami kedua ancaman tersebut.

Baca Juga :  Polri Gelar Pra Latihan Pengamanan OPERASI Puri Agung Terkait KTT G20 di Bali

“Suara anak dari 4 benua sangat penting untuk segera didengarkan dan ditanggapi oleh para Pemimpin di G20 Summit Bulan November nanti, kami mendorong agar para pemimpin G20 segera prioritaskan aksi nyata untuk mengurangi emisi dan membantu anak-anak yang paling terkena dampak krisis iklim dan kemiskinan,” tegas Chief of Advocacy, Troy Pantow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

doc. Foto spanduk sepanjang 220 meter dibentangkan di Monas sebagai suara anak dalam menghadapai krisis iklim, Sabtu (29/10/2022).

Laporan “Generation Hope” juga menunjukan lebih dari 60 juta anak di Indonesia pernah mengalami setidaknya satu kali kejadian iklim ekstrem dalam setahun. Fakta ini memperjelas bahwa anak-anak menanggung beban lebih, sebab tumbuh dalam situasi terancam, disamping anak juga memiliki kondisi kerentanan secara fisik, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga :  Trump Tegaskan Warga Palestina yang Tinggalkan Gaza Tak Akan Bisa Kembali

“Anak muda sekarang semakin sadar akan tantangan dan risiko dari krisis iklim yang akan dihadapi. Melalui aksi-aksi yang kami lakukan seperti membersihkan sampah plastik di bantaran sungai, memilih sampah, tidak menggunakan plastik, menanam Pohon Bakau, meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan pentas seni, sampai dengan melakukan advokasi mengenai krisis iklim. Kami tidak hanya peduli, tapi juga aksi nyata,” ucap anggota Child Campaigner asal Yogyakarta, Aruna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina
Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:33 WIB

Sidak ASN, Bupati Spei Bidana Tekankan Disiplin dan Komitmen Kerja

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:50 WIB

Pengusaha Muda Papua Bersiap! Muscab HIPMI Papua Selatan Digelar

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:25 WIB

Bupati FX Mote Ingatkan ASN Waropen soal Disiplin, Dedikasi, dan Transparansi

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Pemuda Baptis Membudayakan Membaca Buku

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:06 WIB

Bupati Pegubin Spei Yan Bidana Dorong RPJMD 2025-2030, Fokus pada Tiga Sektor Utama

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:24 WIB

Aksi Protes LMA di Wamena: Seleksi DPRP Papua Pegunungan Tidak Transparan

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:32 WIB

Bupati Pegunungan Bintang Spei Bidana Tegaskan Tindak Tegas ASN yang Tidak Disiplin dan Sering Absen

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:52 WIB

Wagub Papua Selatan Paskalis Imadawa: Pilkada Usai, Saatnya Bersatu Bangun Daerah

Berita Terbaru