Aruna juga menyuarakan keadilan iklim baginya menyangkut dua dimensi, yaitu hak hidup dengan kualitas lingkungan sehat yang sama dan jaminan lingkungan aman, serta lebih baik untuk para generasi masa depan.
“Keadilan iklim mesti disuarakan dan diadvokasi oleh semua pihak, baik kepada pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, akademisi, dan juga semua anak-anak seperti kami dan orang muda. Memastikan kami diberi hak untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan dan pembangunan yang akan sangat berpengaruh terhadap bumi,” tagas Aruna.
Suara anak dari empat benua merupakan bagian dari kampanye Aksi Generasi Iklim Save the Children Indonesia. Pengumpulan suara anak dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan melalui berbagai proses. Di Indonesia, sejak Juli, Save the Children berhasil menjaring lebih dari 20.000 suara anak mengenai dampak krisis iklim yang mereka rasakan. Suara tersebut dipunlikasikan sebagai Child Campaigner Save the Children Indonesia di Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentang Save the Children
Save the Children Indonesia terdaftar dengan nama entitas Yayasan Save the Children Indonesia berdasarkan SK Kemenkumham No. AHU-0001042.AH.01.05 Tahun 2021. Save the Children Indonesia merupakan bagian dari gerakan global Save the Children Internasional yang memperjuangkan hak-hak anak di lebih dari 120 negara. Indonesia melakukan misi Save the Children sejak 1976.
Saat ini di Indonesia, Save the Children beroperasi di 10 provinsi, 79 kabupaten, 701 Kecamatan, dan 918 desa. Program kami berfokus pada kesejahteraan anak yang mengintegrasikan lintas sektor termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kemiskinan dan tata kelola hak anak, serta respon situasi bencana. Lebih lanjut dapat melihat website resmi Save the Children.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2