DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI) meminta dukungan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti agar nuklir dimanfaatkan oleh bangsa ini sebagai sumber energi.
Permintaan dukungan itu disampaikan Ketua Umum HIMNI Susilo Widodo saat beraudiensi dengan LaNyalla di kantor DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (8/8/2022).
Ketum HIMNI hadir bersama Sekjen HIMNI Mudjiono, Dra. Susyati (Wasekjen), Bakrie Arbie (Dewan Pakar HIMNI), Petrus Gunarso (Bendahara Umum) dan Markus Wawan (Wakil Ketua Dewan Pendiri HIMNI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Ketua DPD RI didampingi anggota DPD RI asal Lampung, Bustami Zainudin, anggota DPD RI Banten Habib Ali Alwi dan Andiara AH, Eni Sumarni (Jabar), Sukiryanto (Kalbar) dan Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin.
“Kami sengaja minta dukungan pada Pak Ketua DPD RI karena dalam catatan kami sudah dua kali Pak LaNyalla mendukung pembangunan PLTN di Indonesia. Pertama saat pidato di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2012 dan ketika bertemu Dewan Energi Nasional (DEN) belum lama ini,” ujar Susilo.
“HIMNI berharap pernyataan pro nuklir sebagai sumber energi tersebut disuarakan kembali,” imbuh dia.
HIMNI menurutnya sudah lama memperjuangkan lahirnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia. Namun upaya itu belum berhasil juga karena kebijakan pemerintah yang belum memberi prioritas pada nuklir.
“Kami sudah sering diminta melakukan kajian nuklir sebagai sumber energi, tetapi karena kurangnya komitmen go nuklir dan pemerintah juga secara resmi belum ada declare ingin nuklir jadi energi, makanya kita masih alami kesulitan,” katanya.
“Suplai energi terbesar ke depan jawabannya adalah nuklir. Banyak negara yang sudah membangun PLTN karena mereka tahu nuklir merupakan energi bersih, energi hijau dan ramah lingkungan. Atas dasar itu PLTN seharusnya dimulai di negara ini,” tukas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : lanyallacenter.id |
Halaman : 1 2 Selanjutnya