Sejumlah Warga Keluhkan Bau Tak Sedap Yang Diduga di Timbulkan dari Kotoran Ternak Babi dan Bebek di Stabat

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Peternakan babi dan bebek yang berada dikawasan padat penduduk, tidak jauh dari perumahan yang beralamatkan Lingkungan VIII (8) Bangsal Wonosari, Kelurahan Perdamaian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dikeluhkan warga sekitar.

Kini sejumlah warga mengeluhkan bau tak sedap yang diduga ditimbulkan dari cairan kotoran peternakan tersebut.

Rini (35) salah seorang warga yang hunianya berdomisili di Lingkungan 8 mengeluhkan bau tak sedap yang sudah mencemari lingkungan tempat tinggal kami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bau tak sedap ini cukup meresahkan, apalagi ini masuk pancaroba, dimana sering hujan panas dan itu sangat menguap kali. Dari pagi sampai malam, gaktau mau kayamana bernapasnya. Bahkan menghidupkan kipas pun masih tercium baunya,” keluh Rini, saat ditemui wartawan dikediamanya, Jumat (13/10/2023) siang.

Warga yang bersebelahan dengan peternakan babi dan bebek dengan pembatas tembok berkisar 4 meter tersebut juga mengungkapkan, dua minggu sebelumnya suami saya jumpa dengan Kepling, terus dikeluhkan sama Kepling.

Baca Juga :  Rizk Yunanda Sitepu Kembali Daftar Penjaringan Bacalon Bupati Langkat di 5 Parpol Ini

” Harapan kami ditengah lingkungan kaya gini janganlah ada ternak kaya gitu, itukan bikin sesak. Setiap hari kami di suguhkan dengan bau yang tidak sedap akibat bau yang dibawa angin dirumah kami,” keluhnya.

Untuk itu, lanjut Rini, kami meminta agar pemilik ternak bisa memindahkan lokasi perternakan jauh dari pemukiman warga. Sebab, dari segi kesehatan udara yang kami hirup sudah terkomtaminasi dengan bau kotoran, yang berdampak pada kesehatan anak-anak kami.

“Kalau setiap hari kami menghirup udara yang kotor, tentu dari segi kesehatan sudah tidak layak. Apalagi bagi anak-anak kami,” ungkap Rini.

Demikian dengan hal sama, Cinthya (23) yang memiliki usaha cafe dan makanan juga mengeluhkan bau tak sedap yang diduga ditimbulkan dari cairan kotoran peternakan tersebut.

“Janganlah didekat pemukiman ada peternakan seperti ini, baunya mengganggu apalagi pas masak didapur. Kita juga cari uang,” ketus Cinthya.

Ia manambahkan, setiap pagi sore menguapnya luarbiasa baunya dan belakang ada juga ternak babi. Kita terganggu dengan baunya, karena kitakan jual makanan, jadi terkadang orang datang kalau terecium baunya gak enak.

Baca Juga :  Edukasi Bijak Bersosial Media, Bhabin Polsek Padang Tualang Aipda Marianto Goes To School

Ditanya terkait ada tindaknya penyampaian keberatan ke pemilik ternak ? Cinthya mengatakan, kita sampaikan dari Kepling sini namun tidak ada penyelesaiannya.

“Sudah kita sampaikan ke Kepling, tapi tidak ada penyelesaiannya. Dan secara langsung dulu juga sudah pernah kita sampaikan kepada peternak,” kesal Cinthya.

Tidak sampai disitu Detikindonesia Sumut kembali menemui, Mulyatin (55) salah satu kepala keluarga yang berdomisili di Lingkungan 8, yang juga mengeluhkan adanya bau menyengat itu.

“Kami besebelahan tembok dengan ternak bebek dibelakang, bau itu sangat yengat dan menggangu kali. Disamping itu juga kebisingan, sampai dinihari pun masi “wek..wek..wek”…! Bagaimana kita mau istirahat,” kesal Mul saat itu.

Lanjutnya, Mulyatin mengungkapkan kepada awak media ini, sepertinya pemerintahan tidak mungkin tidak mengetahui hal ini, baunya buat sesak.

Baca Juga :  Donny Gahral Adian Minta Pihak Polres Halsel, Bersikap Netral, Terkait Dengan laporan Masyarakat 

“Sepertinya gak mungkin nggak tau ? Kita berharap kepada pemerintah agar pertenak disini bisa direlokasikan, kerena ini pemukiman warga padat penduduk. Baunya buat sesak, bahkan kita sampai malas dirumah,” ungkap pria parubaya yang saat itu bersama istrinya.

Diketahui sebelumnya pada 10 April 2023, sejumlah 31 warga sudah menandatangi surat pernyataan keberatan atas adanya peternakan disekitaran pemukiman warga.

Keterangan Kepala Lingkungan

Menanggapi keluhan sejumlah warga di Lingkungan VIII (8) Bangsal Wonosari, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, tentang bau tak sedap yang diduga ditimbulkan dari kotoran ternak babi dan bebek.

Kepala Lingkungan VIII, Andri saat di konfirmasi wartawan berbanding terbalik dengan keluhan sejumlah warga. Ia mengatakan untuk peternak sudah pernah kita himbau dan kita jumpai.

“Sebelumnya untuk penyampaian warga ke Kelurahan sudah pernah, uda di antisipasi pencemarannya gimana, masalah bau gimana. Uda semua,” pungkas Andri, saat dihubungi dan mengajak pertemuan kepada wartawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:22 WIB

Bungatan Berharap Kepala Daerah Terpilih Tanjung Jabung Timur Menepati Janji Politik dan Program Kerjanya.

Sabtu, 3 September 2022 - 11:04 WIB

UMKM Di Kerinci, Habis Di Borong Santri Dukung Ganjar Wilayah Jambi.

Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:07 WIB

Di Jambi, Relawan Santri Dukung Ganjar Kembali Ke Pesantren

Selasa, 7 Juni 2022 - 16:57 WIB

Bupati Ustadz Anwar Sadat Sambut Kunjungan DPW dan DPD FK-UMKM di Rumah Dinasnya

Minggu, 22 Mei 2022 - 13:15 WIB

Halal Bi Halal Bersama Gubernur Jambi, Ali Murtada Mempresentasikan Program FK UMKM RI di Hadapanya

Berita Terbaru

Penulis, Mujamin Jassin adalah Pendongeng (storytelling), dan Kolumnis Sosial Politik

Artikel

Mutiara dalam Lakon Dewi Gendari

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:24 WIB