Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Kebijakan Impor AS Membebani Produktivitas Petani Indonesia

Jumat, 25 April 2025 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman Khaeron (Detik Indonesia/Suara Pemerintah)

Herman Khaeron (Detik Indonesia/Suara Pemerintah)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sektor pertanian dan perikanan nasional yang semakin tertekan oleh dinamika ekonomi global. Ia menekankan pentingnya dilakukan evaluasi mendalam terhadap dampak kebijakan internasional serta efektivitas subsidi yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Masalah yang kita hadapi tidak hanya berasal dari dalam negeri. Pengaruh global sangat terasa, khususnya pada sektor padat karya seperti pertanian dan perikanan,” ungkap Herman saat membuka audiensi BAKN dengan Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (DPP MPPI) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Herman juga menyoroti kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat, salah satu pasar ekspor terbesar Indonesia, yang memberikan tekanan berat pada pelaku usaha di tanah air. Baginya, kebijakan ini menjadi tantangan tidak hanya dalam hal ekspor, tetapi juga pada struktur subsidi yang selama ini diandalkan untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Saat ini kami tengah menelaah subsidi pupuk yang nilainya mencapai Rp44 triliun dengan volume hampir 10 juta ton. Pertanyaannya, apakah ini benar-benar berdampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat?” kata Herman.

Selain itu, Herman menjelaskan bahwa BAKN tidak hanya mengawasi pemerintah pusat, tetapi juga bertanggung jawab untuk menelaah laporan keuangan seluruh lembaga pengguna anggaran negara, termasuk BUMN, BUMD, serta pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan peran strategis lembaga tersebut dalam memastikan akuntabilitas penggunaan uang negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : SUARA PEMERINTAH

Berita Terkait

Elisa Kambu Harap BPK Lakukan Audit LKPJ dengan Objektivitas Tinggi
Ketua Ombudsman RI dan Permahi Jajaki Kolaborasi Pendidikan Anti-Maladministrasi
Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod Lantik Dr. Yani Sofiani sebagai Dekan FIK UMJ Periode 2025–2028
Garuda Asta Cita Siapkan Strategi dan Tim untuk Dukung Implementasi Koperasi Merah Putih
Wamen Viva Yoga Ajak Kepala Desa Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih dalam Diskusi Bareng APDESI
Ahmad Irawan Soroti Pembelian Data oleh BPS, Pertanyakan Kepentingan Negara dan Perlindungan Privasi
Afriansyah Noor Tegas: Pelanggaran Sertifikasi Halal Akan Ditindak Tanpa Kompromi
Diskusi Transmigrasi Patriot dengan PTN Terkemuka, Wamen Viva Yoga: Bangun Semangat Wirausaha Mahasiswa untuk Majukan Daerah Transmigrasi

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 17:24 WIB

Gubernur Sulsel Bentuk Tim Promosi Investasi untuk Ciptakan Konglomerat Lokal

Rabu, 23 April 2025 - 12:13 WIB

Pengadaan Gabah Sulsel Melebihi Target, Gubernur Andi Sudirman Sampaikan Terima Kasih

Minggu, 20 April 2025 - 21:59 WIB

Gubernur Sulsel Bersama KASAL Serahkan Kapal Nelayan di Takalar

Sabtu, 19 April 2025 - 11:39 WIB

Gubernur Andi Sudirman Tegaskan Komitmen Atasi Stunting di Sulawesi Selatan

Rabu, 16 April 2025 - 11:24 WIB

Gubernur Sulsel Tinjau Objek Wisata Air Panas Pincara

Selasa, 1 April 2025 - 09:29 WIB

Gerakan Bersih Masjid : PRIMA DMI Sulsel laksanakan pesan Jusuf Kalla

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:54 WIB

IKA FHUH Gelar Halal Bihalal dan Musyawarah Alumni, Targetkan 2000 Peserta

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:21 WIB

Setelah Retret di Akmil, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Siap Jalankan Agenda Kerja

Berita Terbaru