Sekjen NU Minta PKB Kembali Ke Jalan Yang Benar, Cak Imin: Gus Ipul Itu Makelar

Senin, 19 Februari 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin (dok: detikindonesia.co.id) detik news

Cak Imin (dok: detikindonesia.co.id) detik news

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta PKB kembali ke jalan Nahdlatul Ulama (NU) usai Pemilu 2024 ini. Gus Ipul mengajak PKB menghormati hasil Pemilu.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama. PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul dalam keterangan yang diterima, Senin (19/2/2024).

Gus Ipul menilai PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu. Menurutnya, PKB juga bukan pertama kali ini menjadi peserta pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi, katanya, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Mantan Wagub Jawa Timur itu menyarankan PKB melapor jika menemukan masalah dan juga menjaga kesejukan proses demokrasi. Dia juga meminta elite PKB meminta nasihat ke Rais Aam dan Ketum PBNU mengenai langkah perpolitikan ke depan.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

Gus Ipul menyebut PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elite PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” ucap Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Baca Juga :  Hadiri Rapat Paripurna Perdana 2024, Wabup Kaimana Dorong Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Respons Cak Imin

Ketua Umum PKB yang juga cawapres nomor urut 01 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun buka suara. Cak Imin meminta kader dan relawan 01 mengabaikan pernyataan Gus Ipul.

“Selamat pagi para pejuang perubahan!Teruslah bekerja menjaga suara rakyat,” ujar Cak Imin dari akun X (dulunya Twitter).

Cak Imin meminta para relawan dan kader PKB mengabaikan Gus Ipul. Bahkan, dia menyebut Gus Ipul makelar.

“Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar,” kata Imin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : DetikNews

Berita Terkait

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru