DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – PDI Perjuangan menegaskan bahwa penentuan calon presiden (capres) bukan sekadar berebut efek ekor jas dengan mendeklarasikan tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto lantas mengkritik langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres. Diketahui, Ganjar yang merupakan kader PDIP selama ini masuk dalam survei capres dengan elektabilitas tinggi, bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Dalam situasi seperti ini menempatkan capres dan cawapres sepertinya memperebutkan efek ekor jas,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasto mengatakan bagi PDIP capres itu bukan sekadar berebut efek ekor jas. Menurutnya, capres harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
“Mencalonkan capres dan cawapres bukan untuk melakukan ‘dansa elektoral’, bukan juga untuk memperebutkan ‘efek ekor jas’. Namun, juga dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan,” katanya.
“Oleh karenanya, siapapun yang akan dicalonkan dipastikan mereka telah diberikan gembelengan sebagai calon pemimpin,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Wartaekonomi |
Halaman : 1 2 Selanjutnya