Selamatkan Budaya Papua

Kamis, 26 Mei 2022 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dulunya nenek moyang orang Asli Papua, bagi laki-laki mereka selalu tidur dihonainya laki-laki dengan orang tuanya, juga bagi perempuan sama tidak bisa tidur dengan laki-laki dihonainya laki-laki, tetapi nilai budaya yang sudah di wariskan oleh orang tua itu sudah lupa, kemudian sekarang sudah mulai tidur sama-sama satu honai atau satu kamar. Setidaknya, bagi laki-laki dan perempuan harus pertahankan budaya itu, kita tidak boleh dipengarui oleh kebiasan dan budaya orang lain.

Simbol-simbol atau nama daerah seperti nama jalan, nama lapangan terbang, nama terminal, dan nama kampung memang benar-benar dimusnahkan, dilumpuhkan secara teratur dan sistematik kita liat seperti Wamena, jalan Patimura, Jalan Trikora, jalan Jhos Sudarso dan jalan Jebewenas, Lapangan Pendidikan, Lapangan Ampera dan lain-lain, sementara orang tua kita tidak tau dan tidak mengenal nama-nama mereka ini, tetapi pemerintah paksa kasih nama itu untuk orang Papua semua kenal tokohnya orang luar.

Baca Juga :  MPR Unsur Agama Diganti Unsur Pemuda atau Dibagi Merata

Generasi sekarang jangan kita tinggal diam tetapi kita kembalikan itu, artinya kita angkat tokoh-tokoh orang asli Papua nama dan kita angkat nama daerah, kampung disitu sendiri, biarlah generasi ke generasi tidak lupa budaya, tokoh atau pemimpin sertai asal daerahnya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa realita di atas yang sudah terjadi di Tanah Papua memberikan kepada kita sekalian, bahwa bangsa Indonesia secara menyeluruh termasuk Papua harus mempunya filter yang baik terhadap pengaruh budaya asing yang masuk dengan mengembagkan sikap selektif dan antisipasi. Karena pada hakikatnya globalisasi tidak hanya membawa dampak positif, juga membawa dampak negatif bagi kehidupan.

Dengan adanya sikap selektif ini tentu akan membuat masyarakat memilih dan menerima segala perubahan yang ada. Modernisasi dalam era globalisasi hanya untuk hal-hal yang bermanfaat saja, sedangkan untuk hal-hal yang sekiranya berdampak buruk, yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat hendaknya dapat dihindari.

Baca Juga :  Sekilas Potret Kerja Bupati Robi Idong Periode 2018-2023

Masyarakat Papua tidak boleh ketinggalan zaman dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini menjadi kesepakatan bersama, namun era globalisasi tidak boleh menjadi alat untuk membersihkan bahkan menghapus hidup orang Papua. Kita berkewajiban untuk tetap mewariskan nilai-nilai hidup ala Papua yang positif bagi eksistensi Papua di masa mendatang kepada anak cucu kita.

Artikel, pendek tentang selamatkan budaya orang asli Papua ini menjadi termotivasi dan terus ingatkan kepada orang asli Papua, biarlah tetap eksis jaga dan selamatkan budaya sendiri karena budaya ini pemberian murni dari Tuhan.

Selamat membaca, Tuhan Yesus Kristus Kristus memberkati kita semua.

 

Agamua, 26 Mei 2022

Penulis : Ketua Pemuda Baptis West Papua

Baca Juga :  Ulasan Buku: Sejarah Kepempiminan Pemuda Baptis Papua - Angginak Sepi Wanimbo

Anggota Forum Pemuda Kristen di Tanah Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Sepi Wanimbo
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB