Selain itu, Zamroni mengeklaim dukungan masyarakat Jember kepada La Nyalla cukup besar. Hal itu dapat dilihat dari perolehan suara Pak La Nyalla saat pemilihan DPD di Jatim pada 2019.
“Kami di Jember itu memiliki prinsip setunggal suoro, setunggal tujuan (satu suara, satu tujuan) sehingga ini yang kami pakai untuk bersama-sama mengantarkan Pak La Nyalla menjadi Presiden 2024,” ucapnya.
Alasan lain medukung adalah La Nyalla dianggap tokoh nasional yang berani menentang Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang banyak mendapat penolakan kaum buruh. “Pak La Nyalla sebagai Ketua DPD telah membentuk Pansus Omnibus Law untuk bersama-sama kaum buruh menolak poin-poin yang tidak pro kepada para kaum pekerja,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zamroni menyebut di Jember banyak pabrik dan perusahaan sehingga para pekerja butuh perlindungan dan kepastian hukum. Dengan getolnya La Nyalla mendukung kaum buruh, dia yakin tingkat kesejahteraan buruh akan meningkat. Gerakan ini akan dilanjutkan dengan menyosialisasikan La Nyalla ke seluruh Indonesia sebagai capres.
“Beberapa hari yang lalu, kami melihat Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) berdampingan dengan Pak La Nyalla dan Ibu Puan (Ketua DPR Puan Maharani), kita berharap hal itu sudah menjadi sinyal, agar ke depan Pak La Nyalla mendapatkan pasangan yang ideal, dan mendapat support dari berbagai elemen. Kami di Jember sudah sangat siap menjadi pejuang untuk Pak La Nyalla,” kata dia.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Medcom |
Halaman : 1 2