Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia

Minggu, 2 Juni 2024 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, WASHINGTON – Analis veteran Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Karen Kwiatkowski mengatakan kebingungan politik di Washington telah terungkap oleh laporan keputusan Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menembakkan senjata yang dipasok AS ke sasaran di Rusia.

“Pemerintahan Biden berdoa agar Ukraina dapat melanjutkan perlawanan hingga awal November (jadwal Pilpres AS),” kata Kwiatkowski kepada Sputnik, Minggu.

Biden pada Kamis (30/5) telah mengambil keputusan untuk mengizinkan rezim Kiev Volodymyr Zelenskyy menembakkan senjata yang dipasok AS ke sasaran di Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan tersebut, lanjut Kwiatkowski, jelas mencerminkan ketakutan Biden dan para pejabat tinggi bahwa Ukraina akan benar-benar runtuh sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada tanggal 5 November.

Baca Juga :  Studi di Amerika, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina: Bro Anthony Akan Kembali Lebih Kritis Bedah Anggaran

Oleh karena itu, Biden sangat ingin mempertahankan Ukraina setidaknya sampai saat pemilihan tiba dengan cara apa pun, bahkan dengan risiko memicu konfrontasi termonuklir dengan Rusia.

“Kekacauan, disorganisasi, dan frustrasi politik ini terlihat jelas dan semakin meningkat ketika koalisi negara-negara Barat yang lemah secara militer dan ekonomi berada di ambang perang proksi melawan kekuatan nuklir,” ucapnya.

Namun, perubahan kebijakan yang dilaporkan Biden itu dinilainya sangat berbahaya tidak hanya bagi negaranya sendiri tetapi juga bagi seluruh dunia,.

“Pergeseran dalam kebijakan Biden mengenai penggunaan senjata AS oleh Ukraina di Rusia, di sekitar Kharkov untuk saat ini bersifat eskalasi. Hal ini akan melibatkan militer Rusia juga, untuk segera mengakhiri perang ini melalui kekerasan, bukan negosiasi,” tuturnya.

Baca Juga :  Soal Konflik di Gaza, Joe Biden: Bukan Genosida!

Biden memperkirakan Ukraina akan memberinya kemenangan perang dalam waktu kurang dari setahun ketika konflik saat ini pecah pada Februari 2022 yang didukung oleh dukungan militer AS yang besar terhadap Zelenskyy di Kiev.

Presiden AS itu juga mendesak untuk mengabaikan upaya Rusia untuk mencapai penyelesaian melalui negosiasi secara damai.

Lebih lanjut Kwiatkowski menuturkan bahwa Biden sedang frustrasi karena apa yang seharusnya menjadi demonstrasi kekuatan dan penilaian bagi partainya, malah membuat dia dan partainya tidak populer.

“Selain itu, inflasi yang tinggi dan perekonomian yang stagnan serta kekalahan dalam perang cenderung berakibat fatal secara politik bagi seorang presiden AS yang menjalankan kepemimpinannya,” tambah Kwatlowski.

Baca Juga :  PM Inggris Kirim Surat Ucapan Selamat atas Kemenangan Prabowo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : MUFIK
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina
Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:26 WIB

ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:55 WIB

Andrei Angouw, Wali Kota Manado, Diambil Sumpahnya Secara Konghucu oleh Prabowo

Berita Terbaru