Ketika korban ditemukan oleh warga setempat, kata Badrun, sementara ia duduk di atas atap rumpon karena saat itu kondisi ombak semakin besar. “Di rumpon itu kebutulan ada makanan sehingga dia (korban) bisa bertahan sementara disitu,”ungkapnya.
Untuk diketahui, korban Sukri Yandi Koroy (19) sebelumnya dilaporkan hilang saat dia berangkat melaut sendirian pada Minggu (5/3) kemarin, sekitar pukul 3.00 WIT (subuh), sampai pukul 17.00 WIB, belum kembali dan tidak ada kabar. Warga setempat kemudian melakukan pencarian hingga Senin (5/6) pukul 4.00 WIT. (DI/Saf)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Saf |
Editor | : Admin |
Sumber | : Badrun Yoisangadji |
Halaman : 1 2