DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Senator DPD RI asal Papua Barat M.Sanusi Rahaningmas kembali mempertanyakan Keputusan Komisi Yudisial dalam menetapkan perwakilanya di Papua Barat, hal tersebut menuai banyak tanda tanya kepada KY.
Dini hari di kantor DPD RI, Senayan Jakarta, setelah Sanusi mendengar banyak aspirasi berbagai tokoh dari Papua Barat terkait dengan Keputusan tersebut, maka Ia pun angkat Bicara agar KY tinjau ulang.
Ia melihat bahwa tahapan seleksi yang dilakukan tim seleksi penghubung Komisi Yudisial (KY) Papua Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2022 di gedung Yapis Kabupaten Manokwari, Papua Barat kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menilai hasil seleksi yang dikeluarkan oleh Komisi Yudisial RI tidak mengikuti hasil tracking, sebagimana disampaikan oleh Tim Tracking yang dipercayakan oleh Komisi Yudisial RI pusat kepada daerah”. Tuturnya
Sambung Sanusi berdasarkan Surat Keputusan Komisi Yudisial RI No.12/PENG/UM/AP.01.01/10/2022, terkait Penghubung Komisi Yudisial Papua Barat terpilih, terdapat nama-nama yang tidak sesuai dengan hasil tracking yang telah dilaksanakan di daerah kemarin.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya