DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Senator Papua Barat Filep Wamafma menyampaikan sejumlah catatan penting bagi pemerintah terkait dengan agenda pemekaran yang sedang berjalan dan eksistensi masyarakat adat di tanah Papua.
Filep menekankan bahwa pemekaran wilayah di Papua harus berdampak positif terhadap kehidupan orang asli Papua (OAP).
Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya memiliki grand design pemekaran daerah baik provinsi dan kabupaten/kota secara terperinci yang berlandaskan pada karakteristik kehidupan, perkembangan dan kemajuan masyarakat adat Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Orang Papua hari ini juga membutuhkan jaminan atas hak-hak dasar, hak ekonomi, hak sosial, hak politik dan hak-hak lainnya sebagaimana diatur dalam undang-undang dan juga diatur secara fundamental dalam konstitusi dan piagam HAM,” ungkap Filep Wamafma, Rabu (13/7/2022).
“Menurut saya pemekaran oleh pemerintah pusat hari ini belum memiliki grand design yang jelas yang diharapkan benar-benar menyentuh persoalan-persoalan dasar di Papua,” sambung Filep.
Lebih lanjut, Wakil Ketua I Komite I DPD RI ini menjelaskan, pemekaran yang bertujuan mendekatkan pelayanan boleh jadi akan terwujud ketika pemerintahan daerah telah terbentuk. Akan tetapi, pemekaran belum tentu mampu menyelesaikan sejumlah persoalan mendasar di Papua jika paradigma pemekaran tidak mengutamakan keberadaan dan kesejahteraan masyarakat adat Papua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya