Dalam pertemuan itu, kata dia, semua sepakat saat ini sudah ada RUU DOB Manokwari Barat yang tinggal menunggu penetapan dari DPR dan Mendagri. RUU ini sudah cukup lama, sejak 2013. “Sehingga bagian ini yang kita kawal supaya lebih cepat. Kita tidak bikin baru lagi. Ini yang kita dorong terus,” tegas dia.
Koordinator Humas Tim Rekonsiliasi DOB Manokwari Barat/Mpur Marinus Bonapay menambahkan, pembentukan DOB Manokwari Barat merupakan janji Pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu, dia berharap Pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU DOB Manokwari Barat menjadi UU.
“RUU DOB Manokwari Barat merupakan hak inisiatif DPR. Kita berharap DPR dan pemerintah untuk melihat bahwa pemekaran ini sebagai bagian strategis untuk menyelesaikan persoalan daerah,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan Marinus, pada 2013, Pemprov Papua Barat telah mengusulkan pembentukan 10 DOB dan sudah diproses DPR serta mendapat persetujuan dalam bentuk Amanat Presiden (Ampres) pada akhir 2013.
Ampres 10 DOB ini tergabung dalam RUU 65 DOB seluruh Indonesia yang merupakan hak inisiatif DPR. Namun kemudian ditunda pengesahannya pada Sidang Paripurna DPR tanggal 30 September 2014.
“Dari 10 RUU DOB tersebut, hanya DOB Provinsi Papua Barat Daya yang sudah terwujud dan sudah disahkan menjadi Undang-Undang sejak 17 November 2022. Kita ingin Kabupaten Manokwari Barat segera terwujud juga,” tegas dia.
Selain untuk efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, terbentuknya DOB Manokwari Barat, kata Marinus, juga menjadi solusi dalam konflik batas wilayah antara Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dia menambahkan, meskipun sudah terbentuk Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, namun masih ada batas wilayah yang belum selesai antara Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Tambraw. “Terealisasinya Kabupaten Manokwari Barat akan menyelesaikan tugas pemerintah juga dalam konflik batas wilayah yang selama ini belum selesai, sebab kami semua sudah sepakat batas-batas wilayah masuk dalam Kabupaten Manokwari Barat,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RM.ID |
Halaman : 1 2