Dia mengakui tidak ada gading yang tak retak, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dia mengaku punya kesalahan dan kekhilafan saat menjabat maka dia mohon maaf sebesar-besarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bung Karno berpesan Jasmerah atau jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Presiden Soekarno berpesan saat pidato terakhirnya di hari Ultah Kemerdekaan RI ke-21 pada 1966 berpesan untuk menjaga kesadaran sejarah, menjaga semangat nasionalisme dan patriotisme semangat perjuangan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara dalam acara sertijab itu Bupati Sigit Pamungkas menyampaikan pesan yang disampaikan Yuni merupakan pesan baik yang memang harus dilakukan oleh siapa pun yang melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Sragen.
“Saya pikir tidak ada hal yang berbeda dari apa yang disampaikan oleh Ibu Yuni dengan komitmen saya dan Pak Suroto,” ujarnya
Sigit mengaku menerima semua pesan Yuni sebagai nasihat yang baik. Dia menyatakan bersama Wabup Suroto berkomitmen bahwa apa yang sudah baik saat Yuni menjabat Bupati dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi lebih baik.
Sertijab tersebut dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono mewakili Gubernur Jateng, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sri Puryono, mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, mantan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, dan para pejabat Forkompinda dan keluarga bupati wakil bupati. MI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2