DETIKINDONESIA.CO.ID, BANDUNG – Bertempat di Mokopi cafe Cicadas Bandung, jaringan alumni dan Kader HMI – PMII berkumpul bersilaturahmi yang di inisiasi oleh pemuda perubahan Bandung raya dibawah pimpinan AA Abdul Razak serta Kornas Pemuda Perubahan Affandi Ismail, pada Jum’at (05/1/2023).
Pertemuan yang berlangsung hangat penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut dihadiri eks ketua cabang, eks ketua PB, eks pengurus cabang, eks pengurus PB dan juga kader maupun alumni HMI-PMII.
Kegiatan yang digagas pemuda perubahan tersebut dirangkaikan dengan bincang santai yang bertajuk “Kesadaran Nasional Anak Muda Indonesia” yang dihadiri anak-anak muda di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Acara Ary Kapitang kepada media menyampaikan bahwa, “sudah saatnya Indonesia di pimpin oleh aktivis, Kanda Anies dan Sahabat Senior Gus Muhaimin adalah dwitunggal capres-cawapres organisatoris ulung yang lahir dan berproses melalui jenjang perkaderan yang sangat matang.
Mas Anies pernah menjadi Ketua komisariat hingga pengurus PB HMI, Gus Muhaimin adalah mantan ketua umum PB PMII.
Lanjut Kapitang, Momentum pilpres 2024 adalah bersatunya dua kekuatan besar organisasi pemuda Islam terbesar di Indonesia, yakni HMI dan PMII yang memiliki jutaan alumni dan Kader tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi.
Alumni dan Kader HMI – PMII yang memiliki kesadaran moral takkan pernah biarkan seniornya berjuang sendiri, Oleh karena itu saya mengajak alumni dan Kader HMI – PMII untuk solid kita berjuang menangkan Amin 1 Putaran, ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber Ahmad Riyadi Direktur Rumah Kebhinekaan Indonesia yang juga Ketua PMII kota Bandung periode 2014-2016, Affandi Ismail Ketua umum PB HMI periode 2020-2022, MHR Shika Shongge Ketua umum HMI cabang Yogyakarta 1992-1993 (Instruktur Nasional NDP HMI).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : |