Delvianus, warga Kefamenanu, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai selama ini banyak mobil dinas digunakan secara tidak semestinya.
“Sering saya lihat mobil dinas dipakai angkut barang atau digunakan anak pejabat dengan cara ugal-ugalan,” ujarnya.
Delvianus berharap kebijakan ini benar-benar ditegakkan untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan akuntabel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Bupati juga menyebutkan bahwa kebijakan parkir mobil dinas di hari libur mampu menekan pengeluaran hingga Rp100 juta per bulan. Dana yang dihemat kemudian akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di dalam kota.
“Dari efisiensi ini, kita bisa hotmix sejumlah ruas jalan di Kota Kefamenanu,” pungkas Bupati Falent.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INEWSTTU |
Halaman : 1 2