Setuju PT 0%, Aktivis Juris Polis Institute Sorot Wacana Pemindahan Ibu Kota

Selasa, 15 Februari 2022 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Dia akan berdampak pada regulasi yang sudah dibentuk. Apalagi mekanisme pembentukan regulasinya, perancangan peraturannya hanya 45 hari, tidak secara terbuka,” kata dia.

Ada beberapa hal yang membuat Juris Polis Institute tak sependapat dengan pemindahan ibu kota. Di antaranya adalah kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang harus menjadi prioritas perhatian pemerintah.

“Kalau kita lihat regulasinya, yang awalnya tak akan memakai APBN ternyata pakai APBN. Kami rasa pemindahan ibu kota belum tepat,” kata LaNyalla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengucapkan terima kasih atas kajian yang dilakukan Juris Polis Institute. Kajian tersebut akan menambah khasanah cakrawala berpikir masyarakat Indonesia mengenai urgensi Presidential Threshold nol persen dan wacana pemindahan ibu kota.

Baca Juga :  LaNyalla Dukung Keris Desa Wisata Aeng Tong-tong Jadi Souvenir KTT G20

“Tentu hasil kajian akademis dari Juris Polis Institute ini bisa dijadikan pedoman bagi masyarakat untuk menilai apakah Presidential Threshold 20 persen itu masih layak dipertahankan. Begitu juga dengan wacana pemindahan ibu kota negara. Saya kira penelitian itu wajib dijadikan pertimbangan,” kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menegaskan jika semua putra dan putri terbaik bangsa ini patut diberikan kesempatan untuk berkontribusi terhadap pembangunan negeri ini.

Salah satunya bisa dilakukan dengan memberikan saluran politik yang berimbang dan terbuka kepada seluruh masyarakat untuk dapat berkiprah dalam memilih dan dipilih sebagai presiden.

“Hal itu bisa terjadi kalau Presidential Threshold nol persen. Saat ini, Presidential Threshold nol persen sudah menjadi kehendak rakyat,” tegas dia.

Baca Juga :  Di Kesultanan Sambaliung, LaNyalla Minta Bupati Berau Perjuangkan Tenaga Kerja Lokal di Pertambangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:33 WIB

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:14 WIB

Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:34 WIB

Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Berita Terbaru