DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – KH. Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf, pengasuh Ponpes API Tegalrejo, menyatakan siapa pun yang bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres 2024 maka akan menang. Gus Yusuf mengungkit PKB yang dalam empat pilpres terakhir selalu menang bersama capres yang diusung.
“Maka tidak ragu ragu lagi 2024 yang akan datang siapa yang bersama PKB insyaallah akan memenangkan pilpres yang akan datang,” kata Gus Yusuf saat memberikan sambutan sebagai Ketua Panitia Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (25/7/2023).
Gus Yusuf menegaskan jika PKB tetap konsisten menjalankan amanat Muktamar, yaitu mengusung Cak Imin menjadi Calon Presiden 2024, partai ini akan menang. Gus Yusuf menyebut PKB masih ingat caranya memenangkan pilpres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa sekali lagi, satu-satunya kader yang akan diusung oleh PKB di Pilpres 2024 adalah Gus Muhaimin Iskandar. Tidak ada nama lain, ini proposal untuk kita ajukan untuk koalisi dengan siapa pun. Sekali lagi, bersama PKB kita akan menang 2024. Karena PKB belum lupa cara memenangkan Pilpres,” ujar dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gus Yusuf memanggil KH. Ahmad Badawi Basyir (Ponpes Darul Falah Kudus) yang didampingi oleh Gus Kautsar (Ponpes Ploso Kediri) dan Gus Salam Shohib (Ponpes Denanyar Jombang) untuk membaca ikrar memenangkan PKB dan Cak Imin pada Pemilu 2024.
“Kami para kiai, para bu nyai, para santri, kaum nahdliyin, warga PKB, bertekad bulat berikhtiar untuk memenangkan PKB, Partai Kebangkitan Bangsa, anak tunggal NU,” kata Kiai Badawi diikuti seluruh hadirin.
“Dan untuk memenangkan Gus Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024, hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir,” sambung Kiai Badawi dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Fatihah.
Harlah PKB ke-25 dihadiri sejumlah Kiai Khos dari Jawa Timur, antara lain KH. Abdullah Kafabi Mahrus (Ponpes Lirboyo Kediri), KH Masduqi Abdurrahman (Jombang), KH Muhsin Ghozali (Tulung Agung), KH Musthofa Qutbi Badri (Ponpes Badridduja Probolinggo), KH Abdul Wahid Badrus (Nganjuk), Gus Fahim Royani (Al Falah Ploso).
Sementara dari dari Jawa Tengah turut hadir antara lain Katib Aam PBNU KH Said Asrori, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Zaim Ahmad Ma’sum (Rembang), KH Subhan Ma’mun (Assalafiyah Brebes), KH Abdullah Karim atau Gus Karim (Al Qurani Solo), KH Munif Muhammad Zuhri (Girikesumo Demak), dan KH Shohibul Ulum Nafi’a (Al-Ustmani Pekalongan).
Nampak pula hadir KH Abdul Rozaq Shofawi (Ponpes Ponpes Al-Muayyad Solo), KH. Mu’thasim Billah (Ponpes Pandanaran Yogyakarta), KH. Busyrol Karim (Ponpes Baitul Hikmah Tasikmalaya), serta Ibu Nyai Hj Azzah Kafa, Ibu Nyai Hj Djuwariyah dan Ibu Nyai Hj Muflihah Tamim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : DETIKNEWS |