Sidang Panti Rehab di Langkat Hadirkan Saksi Meringankan

Kamis, 13 Oktober 2022 - 00:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dimana usai sidang nomor perkara 467/Pid.B 2022/PN Stb dengan terdakwa DP dan HS. ketua Majelis Hakim melanjutkan sidang dengan perkara 469/Pid.B/2022/PN Stb, terhahap terdakwa TU, JS, SP dan RG terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Saksi A De Charge yang dihadirkan sebanyak enam orang. Termasuk diantaranya saksi ahli dari UNIKA.

Dua saksi diantaranya merupakan pengurus organisasi Pemuda Pancasila (PP), yakni Mahdalia Sitepu (Adha) dan Faisal Ramadhan. Adha merupakan Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Langkat. Sedangkan Faisal, pernah menjadi ajudan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut Anwar Syah (Aweng).

Mereka menjelaskan, sejak dipimpin Aweng PP Sumut bertekad memerangi dan memberantas narkoba. Bagi setiap pengurus PP, Aweng menginstruksikan untuk bersih dari narkoba. Diantaranya dengan rutin melakukan tes urin yang bekerja sama dengan pihak BNN kabupaten/kota.

Hingga kini, hal tersebut masih berlaku dan masuk ke tata tertib (Tatib) kepengurusan organisasi PP. Faisal sendiri, pada tahun 2012 pernah mengunjuni panti rehab itu bersama Aweng. Dimana, lokasinya tidak jauh dari kediaman Ketua MPC PP Langkat Terbit Rencana Peranginangin (TRP).

“Setelah itu, saya tidak mengetahui lagi perkembangannya,” terang Faisal kepada majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Langkat.

Mendirikan tempat pembinaan

Saksi Adha juga membenarkan adanya aturan atau Tatib yang disebutkan Faisal. Seluruh anggota PP harus bersih dari pengaruh narkoba. Panti rehab itu, merupakan tempat pembinaan bagi anggota PP yang bermasalah dengan narkoba.

Baca Juga :  Demi Menyatukan Media Pers, Pengacara Pemersatu Bangsa Tidak Batasi Wartawan Berkarya untuk Polri

Sepengetahuan Adha, tempat itu didirikan oleh Ketua PAC PP Kuala Taruna PA, di lahan milik keluarga TRP. “Saat itu, ada 23 PAC PP di Kabupaten Langkat. Namun hanya Ketua PAC Kuala yang sanggup mendirikan tempat pembinaan untuk anggota yang terlibat narkoba bu hakim,” tutur Adha.

Namun, saksi tidak mengetehui secara pasti bagaimana sistem pengelolaan tempat pembinaan itu. Khusus kepengurusan PP Langkat, rutin dilakukan tes urin setiap 6 bulan sekali.

Terpisah, Mangapul Silalahi dan Poltak A Sinaga, selaku penasihat hukum para terdakawa menegaskan. Saksi yang dihadirkan adalah orang yang bersama terdakwa saat kejadian. Saksi tau persis siapa yang memukul Bedul. Bukan sekali dua kali si Bedul mencuri. Dalam kesaksian sebelumnya dari saksi forensik, penyebab kematian Bedul karena benda tumpul

Baca Juga :  Bapenda Malut Gelar Focus Group Discussion Peningkatan PAD Melalui Sidola Batagi

“Sesuai fakta persidangan, Bedul memiliki penyakit asma. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi maupun keluarganya, begitu juga dengan Dewa, saksi menyatakan tidak ada kekerasan yang dilakukan Dewa terhadap Sarianto Ginting,” pungkas Mangapul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru