Ia menegaskan bahwa setelah Sertijab dan Sidang Paripurna DPRK Fakfak mengenai pemaparan visi, misi, dan program kerja, fokus utamanya bersama Wakil Bupati adalah menyelesaikan RAPBD Fakfak Tahun Anggaran 2025, mengingat ini adalah tahun pertama kepemimpinan mereka.
“Saya belum membahas perkembangan penyusunan RAPBD Fakfak 2025 dengan Pak Sekda. Mungkin setelah kegiatan Sertijab dan Sidang Paripurna DPRK Fakfak selesai, baru kita bicarakan. Pak Sekda sendiri juga belum melaporkan hal ini kepada saya maupun Pak Wakil.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, ia memastikan bahwa penyusunan RAPBD Fakfak 2025 akan segera didorong ke legislatif untuk dibahas dan disidangkan.
Terkait dengan mutasi jabatan di lingkup Pemda Fakfak, Samaun Dahlan—yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PUPR2KP Fakfak—menegaskan bahwa belum ada rencana mutasi jabatan dalam waktu dekat. Saat ini, prioritas utamanya bersama Wakil Bupati adalah menyelesaikan pembahasan RAPBD Fakfak 2025.
“Untuk sementara, mutasi jabatan belum menjadi fokus kami karena saat ini kami masih harus menyelesaikan pembahasan RAPBD Fakfak Tahun Anggaran 2025. Ada beberapa agenda yang harus kami koordinasikan terlebih dahulu. Jadi, saya dan Pak Wakil belum fokus pada mutasi jabatan,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : MATARADARINDONESIA |
Halaman : 1 2