DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Krisis energi kini melanda banyak wilayah didunia tidak terelakkan menimpa juga pada negara maju. Indonesia harus punya rencana aksi pengembangan energi bersih terbarukan dan mulai mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang terus berkurang jumlahnya dan menuju kepunahan.
BACA JUGA:
Menurut aktivis Persaudaraan Aktivis dan Warga Nusantara (PANDAWA NUSANTARA), Atma Winata. Sikap Indonesia yang disampaikan Jokowi dalam pidato di KTT COP26 di Glasgow Skotlandia harus dituangkan dalam politik afirmasi terhadap clean and renewable energy di tanah air.
Saat ini ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil antara lain batu bara dan minyak bumi masih tinggi, hal ini harus menjadi perhatian mengingat saat ini banyak negara yang mengalami krisis energi, antara lain yang terbaru terjadi di China dan Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politik keberpihakan terhadap energi bersih dan terbarukan harus tercermin dari persyaratan investasi asing yang masuk di Indonesia.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya